Alhamdulillah, kita memasuki hari 18 bulan Ramadan 1436 Hijriyah atau Minggu (5/7/2015). Apakah Anda mulai i’tikaf di masjid untuk mencari keutamaan lailatu qadar?. Bagaimana yang tidak i'tikaf, otomatis tidak bisa mendapatkan lailatul qadar?
Perlu dipahami, para ulama salaf berpendapat bahwa keutamaan lailatul qadar itu akan diperoleh oleh setiap muslim yang diterimanya amalnya di malam tersebut.
Ibnu Rajab dalam kitabnya Lathoif Al Ma’arif (hal. 341) membawakan hadits dalam musnad Imam Ahma, sunan An Nasai, dari Abu Hurairah, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda,
فِيهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ مَنْ حُرِمَ خَيْرَهَا فَقَدْ حُرِمَ
فِيهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ مَنْ حُرِمَ خَيْرَهَا فَقَدْ حُرِمَ
“Di dalam bulan Ramadhan itu terdapat suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Siapa yang tidak mendapati malam tersebut, maka ia akan diharamkan mendapatkan kebaikan.” (HR. An Nasai no. 2106, shahih)
Bahkan sampai musafir dan wanita haidh pun bisa mendapatkan malam lailatul qadar.
Juwaibir pernah mengatakan bahwa dia pernah bertanya pada Adh Dhohak, “Bagaimana pendapatmu dengan wanita nifas, haidh, musafir dan orang yang tidur (namun hatinya tidak lalai dalam dzikir), apakah mereka bisa mendapatkan bagian dari lailatul qadar?”
Adh Dhohak pun menjawab, “Iya, mereka tetap bisa mendapatkan bagian. Siapa saja yang Allah terima amalannya, dia akan mendapatkan bagian malam tersebut.” (Lathoif Al Ma’arif, hal. 341)
Ibnu Rajab menasihatkan, “Wahai saudaraku … Yang terpenting bagaimana membuat amalan itu diterima, bukan kita bergantung pada kerja keras kita.
Yang jadi patokan adalah pada baiknya hati, bukan usaha keras badan.
Betapa banyak orang yang begadang untuk shalat malam, namun tak mendapatkan rahmat.
Bahkan mungkin orang yang tidur yang mendapatkan rahmat tersebut. Orang yang tertidur hatinya dalam keadaan hidup karena berdzikir pada Allah.
Sedangkan orang yang begadang shalat malam, hatinya yang malah dalam keadaan fajir (berbuat maksiat pada Allah).”
Anugerah Allah itu begitu besar. Karunia tersebut tidak terbatas pada segelintir orang.
Perbanyaklah terus ibadah di akhir-akhir Ramadhan, moga kita mendapatkan anugerah malam Qadar. Moga kita semua mendapatkan kemuliaan di malam lailatul qadar tersebut.
KOTAK KOMENTAR
|
ARTIKEL TERKAIT
Alam
- Ternyata, Musibah Asap Sudah Ada dalam Alquran
- Apa yang Terjadi Jika Bulan Menabrak Bumi?
- Bukit Puting, Dari Mana Nama Ini Berasal?
- Penemuan-Penemuan Paling Hebat Sepanjang Sejarah
- Wow! Warga Digegerkan Kemunculan Kota di Atas Awan Ini! Ada Apa Gerangan?
- Di Australia Tiba-tiba Muncul Lubang Sangat Besar! Pertanda Kiamat?
- Tempat Wisata Mengagumkan di Dunia
- Bulan Suro Dikenal Angker, Ini Alasannya
- Foto Santorini Yang Akan Membuatmu Semakin Ingin Terbang ke Yunani!
- Jalanan Paling Berbahaya di Dunia, Yang Tidak Kita Ketahui
- Dua Jawaban Rasul Ketika Ditanya Jibril tentang Ciri Hari Kiamat
Rohani
- Ternyata, Musibah Asap Sudah Ada dalam Alquran
- Penuh Air Mata, Terakhir Rasulullah Memimpin Salat dengan Posisi Duduk
- Mahkamah Saudi Setujui Hukuman Mati Tokoh Syiah Nimr al-Nimr
- Jasad Sahabat Nabi Muhammad Ditemui masih Berdarah Walau Sudah Lebih 1400 Tahun
- Beginilah Ketika Imam Masjid Nabawi Tiba-tiba Hentikan Salat
- Begini Cara Mengelola Hati, Saat Menghadapi Musibah
- Allah Malu Tidak Mengabulkan Hamba yang Berdoa Seperti Ini
- Penghina Nabi Kena Adzab, Ribuan Orang Menjadi Mualaf
- Akankah Perang Dunia Ketiga Bermula dari Suriah?
- Ajaran Akhlaq Sunan Gunung Djati
Antariksa
- Apa yang Terjadi Jika Bulan Menabrak Bumi?
- Penemuan-Penemuan Paling Hebat Sepanjang Sejarah
- Foto Ini Bukti Manusia Pernah ke Mars 40 Tahun Lalu?
- Fenomena - fenomena Alam yang Sulit Untuk Kita Temui
- Subhanallah! NASA Sebut Terbitnya Matahari Mendekati Arah Barat
- Amerika Tidak Pernah Mendarat di Bulan, Kata Rusia
- Mengapa Ada Lubang Hitam Raksasa di Langit? ini Penjelasan Alquran
- Al Quran Sudah Memprediksi Pendaratan Manusia Pertama di Bulan
- Amerika Tidak Pernah Mendarat di Bulan, Kata Rusia
- MISTERI TULISAN KAF-FA-RA PADA DAHI DAJJAL TELAH TERUNGKAP
No comments:
Post a Comment