Wednesday 28 October 2015

Penuh Air Mata, Terakhir Rasulullah Memimpin Salat dengan Posisi Duduk




komentar | baca - tulis komentar

Inilah, menurut Ustad Riza Rahman Lc, salat berjamaah yang dipimpin Rasulullah sebelum Beliau wafat.
“Itulah Salat Subuh yang sebelumnya hendak diimami oleh Abu Bakar mengingat kesehatan Nabi Muhammad semakin memburuk,” ujar ulama di Banjarmasin dalam kuliah subuh di Masjid Al Jihad Banjarmasin Rabu.

Namun, menurut ulama ini, Abu Bakar batal sebagai imam karena setelah ada perselisihan, tiba-tiba muncul sosok Nabi Muhammad dari balik tirai bilik rumah beliau yang bersebelahan dengan masjid.
Rasulullah kemudian memimpin Salat Subuh kala itu dan Abu Bakar bergeser.

“Karena kondisi Rasulullah semakin lemah Beliau mengimami salat dengan posisi duduk,” jelas Ustad Riza.
Inilah suasana salat berjamaah yang paling mengharukan sepanjang sejarah, sebab bukan hanya muslimin sangat mengetahui sakit Rasulullah semakin parah, tetapi mereka juga salat dalam posisi yang sama yaitu duduk.

“Jadi itulah Salat Subuh satu-satunya di mana Rasulullah sebagai imam posisinya duduk dan makmum pun ikut duduk. Ini syariah mengikuti kondisi imam,” ujar ulama di Banjarmasin ini. Salat itu pula yang dalam catatan sejarah penuh air mata dan kesedihan sebab muslimin seolah sadar mereka akan ditinggalkan Rasulullah menghadap Robb.


Sumber :

KOTAK KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...