komentar | baca - tulis komentar
HEBAT .. masyarakat inovatif pasti akan selalu memikirkan reformasi yang harus diproduksi untuk digunakan pengguna.
Apakah karyanya itu memberi manfaat kepada pengguna atau membawa keuntungan
kepada produsen, itu semua tergantung pada niat masing-masing.
Berbeda dengan Kenton Lee, pada tahun 2007 dia telah mengunjungi daerah
Nairobi, Kenya dan menemukan mayoritas masyarakat di situ tidak
bersepatu.
Gusar dengan hal tersebut, dia tampil menghasilkan satu desain sepatu
yang memberi manfaat kepada masyarakat di sana untuk jangka waktu
panjang.
Shoes that grow (sepatu yang tumbuh/berkembang), itulah panggilan desain Kenton bersama kelompoknya.
Prihatin terhadap kemiskinan negara itu, sepatu tersebut dibuat mampu berubah ukuran sesuai ukuran kaki pemakainya.
Karya kreatif sepatunya itu dapat berkembang hingga 5 ukuran dan dapat digunakan setidaknya selama 5 tahun.
Karyanya ini mampu membantu lebih 300 juta anak-anak yang membutuhkan kasut
Sumber :
No comments:
Post a Comment