Monday 12 October 2015

Dokter Gigi 'Monster' Ini Merontokkan 7 Gigi Bocah, Sang Ibu Berang




komentar | baca - tulis komentar

VIDEO: Dokter Gigi 'Monster' Ini Merontokkan 7 Gigi Bocah, Sang Ibu Berang

Takut dengan dokter gigi mungkin memiliki arti yang berbeda bagi setiap orang. Banyak anak-anak (terutama orang dewasa), seringkali merasa takut untuk memeriksakan gigi mereka. Hal ini kerap terjadi akibat rasa takut akan mengalami hal yang buruk saat ke dokter gigi. Banyak orang merasa takut dengan rasa sakit, maupun pernah mengalami trauma akibat pengalaman buruk saat ke dokter gigi.

Saat kebanyakan dokter berusaha memberikan pelayanan terbaiknya dalam menghadapi pasien yang merasa gugup atau ketakutan, dokter ini malah melakukan yang sebaliknya. Seorang dokter gigi, Dr. Howard Schneider (78), asal Florida, Amerika Serikat, telah dijuluki sebagai seorang ’monster’, setelah seorang ibu menyampaikan komplainnya mengenai bagaimana sang dokter telah melakukan tindak kekerasan terhadap anak perempuannya. Rupanya, sang dokter tak mengizinkan orangtua atau siapapun untuk mendampingi pasiennya.

Ia mengatakan kalau hal ini akan lebih memudahkannya untuk bekerja. Sang ibu, Brandy Motley, awalnya membawa putrinya ke tempat praktik sang dokter untuk mencabut salah satu gigi putrinya. Setelah proses operasi tersebut, ia merasa terkejut saat melihat putrinya berdarah, dan kehilangan tujuh gigi. Selain proses yang tidak semestinya, putri Brandy mengklaim kalau sang dokter sempat memukul dan mencekiknya.
Tak terima dengan hal ini, Brandy memutuskan untuk melaporkannya kepada polisi.

Namun, pihak kepolisian tidak serta merta mempercayai apa yang ia katakan. Saat itulah, Brandy memutuskan untuk membagikan ceritanya ini melalui situs jejaring sosial Facebook. Cerita mengenai putrinya pun langsung menyebar dan menjadi buah bibir dimana-mana, dimana akhirnya, tidak sedikit korban yang juga mengalami hal yang sama, akhirnya memutuskan untuk tak tinggal diam.

Akibat banyaknya protes yang diberikan kepadanya, Schneider terpaksa menutup tempat praktiknya.
Sampai saat ini, keberadaannya masih belum diketahui. Sementara itu, beberapa upaya hukum mengenai kasus malpraktik yang ia lakukan sudah mulai diproses. 

Sumber :

KOTAK KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...