Takut dengan dokter gigi mungkin memiliki arti yang berbeda bagi setiap orang. Banyak anak-anak (terutama orang dewasa), seringkali merasa takut untuk memeriksakan gigi mereka. Hal ini kerap terjadi akibat rasa takut akan mengalami hal yang buruk saat ke dokter gigi. Banyak orang merasa takut dengan rasa sakit, maupun pernah mengalami trauma akibat pengalaman buruk saat ke dokter gigi.
Saat kebanyakan dokter berusaha memberikan pelayanan terbaiknya dalam menghadapi pasien yang merasa gugup atau ketakutan, dokter ini malah melakukan yang sebaliknya. Seorang dokter gigi, Dr. Howard Schneider (78), asal Florida, Amerika Serikat, telah dijuluki sebagai seorang ’monster’, setelah seorang ibu menyampaikan komplainnya mengenai bagaimana sang dokter telah melakukan tindak kekerasan terhadap anak perempuannya. Rupanya, sang dokter tak mengizinkan orangtua atau siapapun untuk mendampingi pasiennya.
Ia mengatakan kalau hal ini akan lebih memudahkannya untuk bekerja. Sang ibu, Brandy Motley, awalnya membawa putrinya ke tempat praktik sang dokter untuk mencabut salah satu gigi putrinya. Setelah proses operasi tersebut, ia merasa terkejut saat melihat putrinya berdarah, dan kehilangan tujuh gigi. Selain proses yang tidak semestinya, putri Brandy mengklaim kalau sang dokter sempat memukul dan mencekiknya.
Tak terima dengan hal ini, Brandy memutuskan untuk melaporkannya kepada polisi.
Namun, pihak kepolisian tidak serta merta mempercayai apa yang ia katakan. Saat itulah, Brandy memutuskan untuk membagikan ceritanya ini melalui situs jejaring sosial Facebook. Cerita mengenai putrinya pun langsung menyebar dan menjadi buah bibir dimana-mana, dimana akhirnya, tidak sedikit korban yang juga mengalami hal yang sama, akhirnya memutuskan untuk tak tinggal diam.
Akibat banyaknya protes yang diberikan kepadanya, Schneider terpaksa menutup tempat praktiknya.
Sampai saat ini, keberadaannya masih belum diketahui. Sementara itu, beberapa upaya hukum mengenai kasus malpraktik yang ia lakukan sudah mulai diproses.
Tak terima dengan hal ini, Brandy memutuskan untuk melaporkannya kepada polisi.
Namun, pihak kepolisian tidak serta merta mempercayai apa yang ia katakan. Saat itulah, Brandy memutuskan untuk membagikan ceritanya ini melalui situs jejaring sosial Facebook. Cerita mengenai putrinya pun langsung menyebar dan menjadi buah bibir dimana-mana, dimana akhirnya, tidak sedikit korban yang juga mengalami hal yang sama, akhirnya memutuskan untuk tak tinggal diam.
Akibat banyaknya protes yang diberikan kepadanya, Schneider terpaksa menutup tempat praktiknya.
Sampai saat ini, keberadaannya masih belum diketahui. Sementara itu, beberapa upaya hukum mengenai kasus malpraktik yang ia lakukan sudah mulai diproses.
Sumber :
KOTAK KOMENTAR
|
ARTIKEL TERKAIT
Video
- Mau Ngerampok, Eh Ternyata Yang Dirampok Punya Pistol!
- Mayat Makhluk Misterius Ini Jadi Perdebatan Hebat
- Hal yang Gampang Banget Bikin Galau Sekarang Ini
- Ini Dia Konsep iPhone 7 dengan Desain Layar Penuh iOS 10
- Lihatlah Apa yang Diperbuat Para Pria ke Gadis Berhijab
- Wanita Pura-Pura Mabuk Malah Ini yang Terjadi
- Wow, Ini Baru Aksi Ala Spiderman yang Nyata
- karena Kabut Asap dalam Bahasa Indonesia
- Pekerja Cucian Ditampar Pemilik Akibat Duduk di Kursi Mobilnya
- Ini Gambaran Siksa Api Neraka yang Sungguh Mengerikan
- Momen Ngeri, Punggung Pasien Rumah Sakit Ditusuk
Medis
- Putraku Bisa Terbang!
- Cium Bau Ketiak Suami Jadikan Isteri Awet Muda
- Pesan untuk perokok ‘Cukup aku, cukuplah hanya aku’
- Nita Talia Blak-Blakan Soal Bagian Wajah Yang Dioplas
- Ini Bahaya Pipis Sambil Berdiri (Pria Wajib Tahu)
- Wahai Para Lelaki, Semoga Kisahku ini Akan Membuatmu Berhenti Merokok !!
- MENGERIKAN !!! TERNYATA, Satu Suap Ikan LELE Mengandung 3000 Sel Kanker,BACA SEBELUM TERLAMBAT !!
- Ingin Cantik dan Terlihat Lebih Muda 10 Tahun? Coba Resep Sederhana Ini?
- Pola Tidur yang Baik Ala Nick Littlehales
- Transgender Cantik yang Sukses Pasca-operasi
- Bocah Ini Ngaku Pernah Menikah, Profesinya Jualan Plastik
No comments:
Post a Comment