Bocah Ini Ngaku Pernah Menikah, Profesinya Jualan Plastik

Tingkah laku Yanto Sutanto (10), anak yang terlantar di Stasiun Bogor ini, terlihat ngelantur. Pembicaraan dan tingkah lakunya tidak seperti layaknya anak 10 tahun. "Saya sudah nikah, tapi sudah cerai lagi," kata Yanto saat diwawancarai awak media di Kantor Dinsosnakertrasn Kota Bogor. Begitu pula jawaban saat ditanyai profesinya di Tangerang Selatan, tempat anak ini tinggal.

"Saya kerja jualan plastik di Pasar," katanya.

Disela-sela obrolan, Yanto kerap menggoda pegawai wanita Dinsosnakertrans kota Bogor.
"Cewek, mau gak sama saya," katanya. Yanto mengaku tinggal di Pabuaran Cimonen Jaya, Gang Wajawali, Tangerang Selatan. "Mau pulang bang, naik kereta boleh gak," ujarnya.

Lima hari telantar
Yanto Sutanto (10), terlantar di Stasiun Bogor, sejak lima hari lalu.

"Saya tinggal di Pabuaran Cimonen Jaya, Gang Wajawali, Tangerang Selatan,".Yanto menuturkan bahwa, pada lima hari lalu, dirinya hendak menuju Duri, Jakarta menggunakan kereta."Cuma saya ketiduran, terus sampai di Bogor," kata Yanto.Selama lima hari, Yanto tidur di dalam Stasiun Bogor.Sampai akhirnya, petugas Polsek Barat, menemukannya dan membawa ke kantor Dinsosnakertrans.

Ambil Uang Ibunya
Yanto Sutanto (10), pergi dari rumahnya karena takut dimarahi setelah ketahuan mencuri uang milik ibunya

"Saya ambil uang ibu Rp30 ribu, terus saya dorong adik saya sampai jatuh terus saya kabur,.Yanto mengaku tidak pernah diberi makan oleh orang tuanya. "Makanya saya ambil uang buat beli makan, kadang saya dipukul," ujarnya.

Penjelasan anak yang menggunakan kemeja garis hitam abu-abu dan celana levis warna biru ini, sedikit melantur. Terutama saat menjelaskan kronologis bisa sampai ke Bogor. "Saya naik kereta dari Duri mau ke Tangerang selatan, turun di Manggarai, naik lagi ke Jatinegara, terus saya ketiduran, tiba-tiba ada di Bogor," ujarnya.

Sumber :