Ada banyak cara dalam memperlakukan jenazah, mulai dari dikafani dan dikubur secara normalnya orang Islam, ada yang dimasukkan peti dan kemudian dikubur, ada juga yang dibakar hingga menjadi abu dan ada juga yang dibalsam atau diawetkan. Namun bagi para penganut agama ini, orang meninggal tidaklah diperlakukan seperti yang sudah disebutkan diatas, melainkan dibiarkan saja hingga habis dimakan burung pemakan bangkai!
Banyak yang mengomentari mengenai tradisi ini, mereka mengatakan kalau ini sama sekali tidak menghormati orang yang sudah meninggal, tapi ini benar benar dilakukan oleh penganut agama ini di Mumbai, India. Dan tempat ‘pemakaman’ mereka adalah Dakhma atau Tower of Silence atau Menara Ketenangan atau Menara Kesunyian.
Source : Boombastis
Ritual kematian ini dilakukan oleh para penganut agama Zoroastrian, salah satu agama tertua di dunia yang ebrasal dari India.
Agama Zoroastrian ini berasal dari Nabi Zoroaster, agama ini sudah ada sejak abad ke 6. Tidak ada yang berbeda dengan agama agama lainnya karena bertujuan untuk mendekatkan diri kepada sang Maha Kuasa dan menghormati unsur api karena dianggap suci.
Source : Boombastis
Menurut agama Zoroaster, hal hal buruk yang dilakukan oleh manusia semasa hidup dianggap dapat mencemari kemurniam bumi, air, api dan udara. Oleh karena itu saat penganut agama ini meninggal, mereka tidak akan dimakamkan dan sebagai gantinya mereka menyediakan Dakhma sebagai tempat persemayaman terakhir.
Di dalam Dakhma atau Tower of Silence ini, tubuh orang yang sudah meninggal akan diletakkan, tujuannya supaya sifat sifat buruk yang ada di dalam diri manusia bisa secepatnya menghilang. Biasanya burung burung pemakan bangkai atau yang dikenal dengan burung Nasar terlihat menunggu di tempat ini. Apabila jasad sudah habis dimakan oleh burung, maka tulang belulang sisanya akan diletakkan ke bagian tengah dakhma.
Source : Boombastis
Ritual ini masih ada hingga sekarang dan dinyatakan sebagai ritual yang paling mengerikan. Namun bagi para penganut Zoroastrian, inilah yang terbaik bagi bumi, menghindarkan bumi dari sifat sifat buruk manusia yang pernah menaungi manusia semasa hidupnya.
Keyakinan mengenai sebuah agama dan kepercayaan sebenarnya sangat banyak di dunia ini, salah satunya adalah Zoroastrian ini. Walaupun mereka memiliki ritual yang sangat mengerikan, tapi ritual mereka ini ternyata untuk melindungi Bumi dari sifat sifat buruk dalam diri manusia.
Sumber :
KOTAK KOMENTAR
|
ARTIKEL TERKAIT
Misteri
- Ternyata, Musibah Asap Sudah Ada dalam Alquran
- Mayat Makhluk Misterius Ini Jadi Perdebatan Hebat
- Bukit Puting, Dari Mana Nama Ini Berasal?
- Disangka Penyihir, Empat Wanita Dibakar Hidup-hidup
- Tujuh Tanda Rumahmu Berhantu
- Perabotan terbakar misterius, rumah Ladino diserbu paranormal
- Benarkah Ratu Mesir Kuno Cleopatra Dibunuh Ular Kobra?
- Mengapa Nabi Muhammad di Peringkat Pertama 100 orang Paling Berpengaruh?
- Tanda-tanda Kiamat Menurut Islam
Pengetahuan
- Kebiasaan di Indonesia yang Bikin Negara Kita Nggak Maju-maju
- Trik Psikologi Yang Wajib Kamu Tahu Untuk Bikin Hidup Lebih Praktis
- Alien Akan Menginvasi Bumi, Kata Stephen Hawking
- 7 Kebiasaan buruk cewek saat nyetir kendaraan
- Kelakuan memalukan orang kaya di Jakarta, berharta tapi tak beretika
- Organ Intim Wanita Keluarkan Bunyi Setelah Berhubungan Bercinta Ini Penjelasannya
- Jenius, Gadis SMP Ciptakan Listrik Sekaligus Air Segar
- Inikah Fakta-fakta BPJS yang Menipu Rakyat Indonesia?
- Bulan Suro Dikenal Angker, Ini Alasannya
- Ini dia Bandara Udara Pertama di Dunia
- Bukti Illuminati memang nyata dan ada di sekitar kita, waspadalah!
Rohani
- Ternyata, Musibah Asap Sudah Ada dalam Alquran
- Penuh Air Mata, Terakhir Rasulullah Memimpin Salat dengan Posisi Duduk
- Mahkamah Saudi Setujui Hukuman Mati Tokoh Syiah Nimr al-Nimr
- Jasad Sahabat Nabi Muhammad Ditemui masih Berdarah Walau Sudah Lebih 1400 Tahun
- Beginilah Ketika Imam Masjid Nabawi Tiba-tiba Hentikan Salat
- Begini Cara Mengelola Hati, Saat Menghadapi Musibah
- Allah Malu Tidak Mengabulkan Hamba yang Berdoa Seperti Ini
- Penghina Nabi Kena Adzab, Ribuan Orang Menjadi Mualaf
- Akankah Perang Dunia Ketiga Bermula dari Suriah?
- Ajaran Akhlaq Sunan Gunung Djati
No comments:
Post a Comment