Brookings Institution adalah salah satu lembaga kajian Amerika paling terkemuka dan berpengaruh di dunia. Berbagai riset mereka di bidang sosial, ekonomi, pemerintahan, politik luar negeri dan pembangunan paling sering dijadikan acuan oleh para pembuat kebijakan. Itu sebabnya, pidato Presiden Joko Widodo di Brookings sangat dinantikan kalangan akademisi Amerika yang ingin mengetahui visi dan kebijakan pemerintahannya.
Untung bagi para peserta yang sudah menunggu sejak pukul sembilan pagi, Presiden Jokowi tidak basa-basi dan langsung memulai presentasinya dalam bahasa Inggris dengan membahas de-regulasi ekonomi. Beragam isu lain disinggung Jokowi, mulai dari kebakaran hutan dan komitmen perlindungan lingkungan, Islam, pasukan penjaga perdamaian hingga demokrasi, generasi muda Indonesia dan peran media sosial.
Tapi para peserta acara itu tidak hanya menyaksikan presentasi visi dan kebijakan pemerintahan Jokowi. Mereka juga menyaksikan sisi humoris Jokowi. “Hanya dengan demokrasi, rakyat bebas memilih pemimpin mereka. Tanpa demokrasi, tidak ada Presiden Joko Widodo … (Orang Indonesia) boleh nge-tweet,” katanya, disambut tawa lepas hadirin.
“Demokrasi di Indonesia menjamin kebebasan menyatakan pendapat … dan juga kebebasan setelah menyatakan pendapat,” ujarnya disambut senyuman moderator Richard Bush, direktur kajian Asia Timur di Brookings. Jokowi kembali berhumor dalam sesi tanya jawab. Ketika ditanya apa yang bisa dilakukan investor asing agar mudah menanam modal di Indonesia, Jokowi menjawab, “Saya ingin menguji pengetahuan menteri saya. Jadi coba ditanggapi pak menteri, tapi jangan lebih panjang dari pidato saya.”
Menteri Perdagangan Thomas Lembong langsung berdiri dan menanggapi instruksi itu.
Usai jawaban Lembong, moderator Richard Bush bergurau, “Pak Presiden, saya kagum dengan kemampuan Anda sebagai pemimpin. Anda tahu bagaimana melimpahkan tanggungjawab tanpa menyerahkan kekuasaan.”
Jokowi mengulanginya ketika ditanya tentang prospek hubungan masyarakat madani Amerika-Indonesia. “Saya ingin mengetes lagi menteri saya, kali ini menteri luar negeri. Tolong dijawab,” ujar Jokowi sambil tersenyum dan kembali mengundang tawa hadirin.
Sumber :
KOTAK KOMENTAR
|
ARTIKEL TERKAIT
Tokoh
- Bukti Sahih Jokowi Selalu Menjadi Korban Serangan
- Sosok yang Pengen Banget Kayak Soekarno
- Mahkamah Saudi Setujui Hukuman Mati Tokoh Syiah Nimr al-Nimr
- Jasad Sahabat Nabi Muhammad Ditemui masih Berdarah Walau Sudah Lebih 1400 Tahun
- Jika John F Kennedy dan Soekarno Masih Hidup, Freeport Tak Akan Pernah Ada di Bumi Papua!
- Meski Kejam, 5 Diktator Besar Ini Juga Bisa Menginspirasi
- Kisah Bung Karno Marahi Guntur karena Ngetrek di Kebayoran
- Fitnah atas Jokowi Terbongkar, Ibu Cantik ini dibully
- Bung Karno Bikin Bulu Kuduk Pemimpin Dunia Berdiri
- Mahmoud Ahmadinejad dan Spirit Husainiah
Politik
- Bukti Sahih Jokowi Selalu Menjadi Korban Serangan
- Sosok yang Pengen Banget Kayak Soekarno
- Harus Tau! 7 Fakta Menarik Seputar Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
- Mahkamah Saudi Setujui Hukuman Mati Tokoh Syiah Nimr al-Nimr
- Jika John F Kennedy dan Soekarno Masih Hidup, Freeport Tak Akan Pernah Ada di Bumi Papua!
- Meski Kejam, 5 Diktator Besar Ini Juga Bisa Menginspirasi
- Kisah Bung Karno Marahi Guntur karena Ngetrek di Kebayoran
- Bung Karno Bikin Bulu Kuduk Pemimpin Dunia Berdiri
- Mahmoud Ahmadinejad dan Spirit Husainiah
- Koalisi Kejahatan Imperialisme Israel dan Amerika
No comments:
Post a Comment