Pesta aqiqah di rumah Ismail, warga Desa Kebonagung, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, berakhir maut. Penyebabnya, ada tetangganya yang menenggak minuman keras oplosan hingga mengakibatkan empat orang tewas. Ismail mengaku hanya mengenal dua orang, yaitu Ry dan Am alias Har yang memang tetangganya.
Ia tidak kenal dua korban lainnya yang ternyata La, wanita asal Kepanjen dan Mt asal Kota Malang. Ada dugaan, La merupakan teman dekat Ry. "Acara aqiqahnya sesuai undangan 7 Oktober 2015," jelas Ismail ketika ditemui SURYA.co.id di rumahnya, Minggu (11/10/2015). Namun pada Selasa petang (6/10/2015) sekitar pukul 18.30 WIB, Ry ke rumah Ismail menitipkan sembilan botol VSOP Martell. Botol-botol miras itu dititipkan di garasi mobil sebelah rumahnya. Ry membawa botol Martell itu untuk dijual.
Menurutnya, Ry akan datang pada Selasa malam dan kemudian minum
dan main remi. Dari sembilan botol Martell, Ismail hanya membelikan dua
botol. Sisanya, mereka urunan. "Saya juga sempat minum," akunya.
Ia menduga, penyebab kematian empat korban adalah cairan bening yang dibawa Ry dalam botol mineral ukuran satu liter.
Setelah ada minuman yang dicampur itu, Ismail tidak ikut minum. Namun ia kurang tahu itu minuman apa.
"Bekas botolnya kemana, saya juga kurang tahu. Mungkin sudah tercampur sampah," ungkap dia.
Dari sembilan botol, sampai Rabu tersisa satu botol dan dibawa pulang Ry. Lokasi minum miras di tenda yang dipasang di depan rumahnya sampai ke rumah tetangga.
Ismail mengaku tidak menyuruh mereka melekan menjelang acara aqiqah anaknya. Namun sebagai tuan rumah juga tidak enak menyuruh pergi. "Ry sampai 7 Oktober bersama teman perempuannya masih di sini. Masih ketawa-tawa," kata dia.
Ia menduga, penyebab kematian empat korban adalah cairan bening yang dibawa Ry dalam botol mineral ukuran satu liter.
Setelah ada minuman yang dicampur itu, Ismail tidak ikut minum. Namun ia kurang tahu itu minuman apa.
"Bekas botolnya kemana, saya juga kurang tahu. Mungkin sudah tercampur sampah," ungkap dia.
Dari sembilan botol, sampai Rabu tersisa satu botol dan dibawa pulang Ry. Lokasi minum miras di tenda yang dipasang di depan rumahnya sampai ke rumah tetangga.
Ismail mengaku tidak menyuruh mereka melekan menjelang acara aqiqah anaknya. Namun sebagai tuan rumah juga tidak enak menyuruh pergi. "Ry sampai 7 Oktober bersama teman perempuannya masih di sini. Masih ketawa-tawa," kata dia.
Korban yang meninggal dunia duduk dalam satu meja. Untuk
melaksanakan kegiatan aqiqah itu, Ismail pun mengurus izin mulai RT
sampai kepolisian karena ada keramaian. Sebab yang diundang cukup banyak
temannya. "Untuk yang minum pada 6 Oktober, mereka bawa sendiri," jelasnya. Sedang pihaknya hanya menyiapkan bir untuk tangga; 7 Oktober 2015 atas permintaan teman-temannya.
Ia membeli 10 krat bir. Saat ada pesta minum bir itu, polisi juga tahu. Sebab ada empat orang polisi berjaga di sana. Pada 7 Oktober, peminum bir cukup banyak dan tidak ada apa-apa. Dengan kejadian itu, keluarga ini merasa tidak nyaman. Sebab dari kemeriahan pesta aqiqah, jadi pembicaraan karena ada korban miras oplosan. "Saya sudah dimintai keterangan polisi. Termasuk Bu Kapolsek Pakisaji," kata dia.
Kapolres Malang, AKBP Yudo Nugroho Sugianto kepada wartawan menyatakan sudah menangani kasusnya dan melakukan pemeriksaan saksi-saksi.
Ia membeli 10 krat bir. Saat ada pesta minum bir itu, polisi juga tahu. Sebab ada empat orang polisi berjaga di sana. Pada 7 Oktober, peminum bir cukup banyak dan tidak ada apa-apa. Dengan kejadian itu, keluarga ini merasa tidak nyaman. Sebab dari kemeriahan pesta aqiqah, jadi pembicaraan karena ada korban miras oplosan. "Saya sudah dimintai keterangan polisi. Termasuk Bu Kapolsek Pakisaji," kata dia.
Kapolres Malang, AKBP Yudo Nugroho Sugianto kepada wartawan menyatakan sudah menangani kasusnya dan melakukan pemeriksaan saksi-saksi.
Sumber :
KOTAK KOMENTAR
|
ARTIKEL TERKAIT
Berita
- Mau Ngerampok, Eh Ternyata Yang Dirampok Punya Pistol!
- Lihatlah Apa yang Diperbuat Para Pria ke Gadis Berhijab
- Siapa Ayah Anak Shinta Bachir?
- Wanita Pura-Pura Mabuk Malah Ini yang Terjadi
- ADA-ADA SAJA.. PRIA PESAN WANITA ONLINE, EH.. YANG DI-BOOKING TERNYATA ISTRI SENDIRI…
- 'Anggota DPRD' Budi Kusuma 'Borong Artis' Tyas Mirasih, Amel Alvi dan Shinta Bachir
- SISWI SMA: KAMU JAHAT, AKU DIGEPEGANG SAMPAI BERDARAH
- Anak yang Hilang di Serang Mengaku Ibunya Bernama Ajeng Asal Cilegon
- Disangka Penyihir, Empat Wanita Dibakar Hidup-hidup
- Fitnah atas Jokowi Terbongkar, Ibu Cantik ini dibully
- Wahai Para Lelaki, Semoga Kisahku ini Akan Membuatmu Berhenti Merokok !!
Extreme
- Mayat Makhluk Misterius Ini Jadi Perdebatan Hebat
- Ngeri! Detik-detik Gerakan Split Penari Cantik Berujung Petaka
- 4 Kasus Pembunuhan Hewan Keji Oleh Orang Indonesia yang Bikin Gregetan
- Cemburu, Balita "Tempelkan" Lem Super ke Mata Adik Barunya
- Kejam! Pantat Bocah Ini Hancur Setelah Dipukul 400 Kali Karena Tidak Mengerjakan Tugas Sekolah!
- Cemburu, Bripka SM Berondong Istri dengan Tembakan
- ULAR...ULAR... ULAR...ADA ULAR BERKAKI EMPAT DI BAWAH SAJADAH
- Dikurung Ibunya, Bocah Ini Makan Kotorannya Sendiri dan Meninggal Dunia
- Momen Ngeri, Punggung Pasien Rumah Sakit Ditusuk
- Duh! Anak Hamili Ibu Kandung Dua Kali
No comments:
Post a Comment