Sunday 2 August 2015

Perempuan Kanada Demonstrasi Bertelanjang Dada Protes Polisi




komentar | baca - tulis komentar

Perempuan Kanada Demonstrasi Bertelanjang Dada Protes Polisi

Ratusan perempuan Kanada menggelar unjuk rasa sembari bertelanjang dada sebagai protes tindakan polisi yang menghentikan tiga perempuan bersaudara karena bersepeda tanpa busana. Unjuk rasa bertajuk ‘Buka baju bersama kami’ berlangsung di kota Ontario, Kanada.

 Para demonstran yang mengikuti pawai juga membawa beragam spanduk bertuliskan kata-kata seperti, ‘Itu payudara, bukan bom. Santai sajalah’ dan ‘Bugil bukanlah se*sual’. Pawai tersebut berlangsung sehubungan dengan insiden yang melibatkan tiga perempuan bersaudara, yakni Tameera, Nadia, dan Alysha Mohamed.

Mereka bersepeda sambil membuka baju di kota Kitchener. Ketiganya mengatakan seorang polisi kemudian menghentikan mereka dan menyuruh mereka berpakaian. Namun, ketika mereka menanyakan kepada sang polisi, dia mengatakan mereka dihentikan karena alasan keamanan bersepeda.

Aksi polisi tersebut membuat ketiga saudari itu mengajukan keluhan resmi.
 Alysha, salah satu kakak beradik, berkilah mereka membuka baju karena hari itu adalah hari yang panas.

”Saya pikir orang-orang tidak akan terlalu terganggu dengan Dada perempuan. Kami hanya ingin mengadvokasi dan membuat orang paham bahwa mereka punya hak,” ujarnya.
Peraturan di Ontario menegaskan perempuan berhak telanjang dada di muka umum.

Peraturan itu diluncurkan setelah pengadilan banding meloloskan permohonan Gwen Jacobs, seorang perempuan yang dihukum karena membuka baju pada 1996 silam.
Pengadilan itu menyatakan aksi Jacobs kala itu ‘tidak menurunkan derajat dan martabart manusia’.

Sumber :

KOTAK KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...