Lagi-lagi kecemburuan menjadi pemicu seseorang melakukan hal yang bertentangan dengan norma hukum. Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap kehidupan sosial serta minimnya taraf pendidikan setiap pribadi dalam pergaulan.
Terkadang berdampak buruk pada tingkat kesadaran seseorang dalam menyikapi setiap persoalan yang dihadapi. Akibatnya pribadi yang tak mampu mengendalikan diri kerap terjerumus pada aksi aksi yang justru menyeret mereka pada persoalan hukum.
Demikianlah yang terjadi di Katraj di Pune, India. Sebuah video mengerikan muncul di jagat maya dan membuat geger publik India.
Seorang kakek dengan tenang berjalan santai di jalanan sibuk sambil menjinjing kepala perempuan yang diketahui adalah istrinya.
Dikabarkan Kakek keriput bernama Ramachandra Chavan (60) diduga telah menghabisi nyawa istrinya Sonobai (55) dengan cara memenggal kepala wanita itu pada Jum’at.
Insiden yang terjadi siang kemarin sempat menimbulkan kepanikan warga di daerah pemukiman yang biasanya jauh dari hiruk pikuk tersebut.
Dikabarkan kepala tersebut adalah kepala istrinya yang ketahuan selingkuh oleh suaminya. Peristiwa tersebut direkam oleh masyarakat yang melintas tepat di lokasi kejadian.
Mengetahui hal ini petugas polisi lalu lintas terdekat yang mendapat informasi segera menghampiri pria yang berjalan dengan langkah tenang itu.
Tak ada rasa penyesalan wajah prai keriput itu. tanpa ekspresi, ia terlihat tenang saat ditanya. Menurut pernyataan kakek itu pada polisi, sebelum kejadian ia sedang makan di dalam rumah dan Sonobai membersihkan peralatan di luar.
Mereka mulai saling adu mulut, tak lama kemudin Chavan bangkit sambil membawa kapak ke arah Sonobai. Sejurus kemudian Chavan langsung menyerang tubuh wanita yang dinikahinya itu dengan kapak.
Kakek Chavan menuturkan aksi nekatnya ini merupakan buntut kekesalan dan kecemburuannya terhadap sang istri yang diduga melakukan perselingkuhan dengan sang menantu.
Sudah seharusnya setiap pribadi masyarakat mampu menahan diri dalam menghadapi setiap persoalan yang dihadapi.
Sebab penyesalan dibelakang hari tiada berguna bila diri harus menjalani hukuman oleh karena emosi sesaat yang membawa penderitaan bukan hanya pada diri sendiri tetapi juga keluarga.
Sumber :
KOTAK KOMENTAR
|
ARTIKEL TERKAIT
Misteri
- Ternyata, Musibah Asap Sudah Ada dalam Alquran
- Mayat Makhluk Misterius Ini Jadi Perdebatan Hebat
- Bukit Puting, Dari Mana Nama Ini Berasal?
- Disangka Penyihir, Empat Wanita Dibakar Hidup-hidup
- Tujuh Tanda Rumahmu Berhantu
- Perabotan terbakar misterius, rumah Ladino diserbu paranormal
- Benarkah Ratu Mesir Kuno Cleopatra Dibunuh Ular Kobra?
- Mengapa Nabi Muhammad di Peringkat Pertama 100 orang Paling Berpengaruh?
- Tanda-tanda Kiamat Menurut Islam
Berita
- Mau Ngerampok, Eh Ternyata Yang Dirampok Punya Pistol!
- Lihatlah Apa yang Diperbuat Para Pria ke Gadis Berhijab
- Siapa Ayah Anak Shinta Bachir?
- Wanita Pura-Pura Mabuk Malah Ini yang Terjadi
- ADA-ADA SAJA.. PRIA PESAN WANITA ONLINE, EH.. YANG DI-BOOKING TERNYATA ISTRI SENDIRI…
- 'Anggota DPRD' Budi Kusuma 'Borong Artis' Tyas Mirasih, Amel Alvi dan Shinta Bachir
- SISWI SMA: KAMU JAHAT, AKU DIGEPEGANG SAMPAI BERDARAH
- Anak yang Hilang di Serang Mengaku Ibunya Bernama Ajeng Asal Cilegon
- Disangka Penyihir, Empat Wanita Dibakar Hidup-hidup
- Fitnah atas Jokowi Terbongkar, Ibu Cantik ini dibully
- Wahai Para Lelaki, Semoga Kisahku ini Akan Membuatmu Berhenti Merokok !!
No comments:
Post a Comment