Wang Juan kehilangan kedua kakinya dalam kecelakaan mobil pada usia 5 tahun di Xinye County, provinsi Henan. Akan tetapi, keterbatasan tidak membuatnya enggan bermimpi. Ia bertekad untuk belajar sampai bangku universitas. Keinginan kuat dan optimismenya membantu Wang mengatasi berbagai kesulitan dan tantangan. Terlebih lagi, kisah hidupnya menginspirasi banyak orang.
“Aku masih kecil saat (kecelakaan) itu. Aku tidak menyangka aku dapat berjalan sejauh ini dan aku bersyukur atas apa yang ku miliki saat ini,” kata Wang dengan tenang saat diwawancara di Shangqia University di provinsi Henan. Pada 29 Agustus lalu, dengan ditemani kopornya, Wang mendaftar di Shangqia University. Kemunculannya mencuri banyak perhatian dosen dan mahasiswa saat itu.
Mandiri adalah kesan pertama yang ditimbulkan oleh Wang. Jika kecelakaan tidak terjadi, wang mungkin hanya akan menjalani kehidupan monoton seperti orang lain.
Kecelakanan yang dialaminya bukan hanya merenggut kedua kakinya, melainkan juga menghancurkan keluarganya. Setelah kecelakaan, ibu Wang tidak bisa menerima kondisi putrinya.
Akhirnya ia pun memutuskan untuk bunuh diri. Sementara ayahnya pergi
tanpa pernah kembali. Wang akhirnya hidup dengan kakek-neneknya. Ia belajar untuk hidup mandiri dan tabah menerima kondisinya.
Perlahan, bukan hanya mampu hidup secara mandiri, tetapi Wang juga mampu membantu neneknya mengerjakan pekerjaan rumah. “Aku sudah ditinggalkan oleh takdir, tapi aku tidak bisa meninggalkan diriku sendiri,” kata wang. Ia pun akhirnya memutuskan berjalan dengan tangan, setelah ‘menghabiskan’ 6 pasang kaki palsu.
Begitu mengetahui kisah Wang, banyak orang datang ke universitas untuk mendonasikan uang dan menyediakan fasilitas pendukung lainnya. Namun Wang menolaknya. “Aku memiliki segalanya di dunia ini kecuali kaki. Aku belum membutuhkan bantuan kalian dalam masalah kuliahku,” kata Wang.
Perlahan, bukan hanya mampu hidup secara mandiri, tetapi Wang juga mampu membantu neneknya mengerjakan pekerjaan rumah. “Aku sudah ditinggalkan oleh takdir, tapi aku tidak bisa meninggalkan diriku sendiri,” kata wang. Ia pun akhirnya memutuskan berjalan dengan tangan, setelah ‘menghabiskan’ 6 pasang kaki palsu.
Begitu mengetahui kisah Wang, banyak orang datang ke universitas untuk mendonasikan uang dan menyediakan fasilitas pendukung lainnya. Namun Wang menolaknya. “Aku memiliki segalanya di dunia ini kecuali kaki. Aku belum membutuhkan bantuan kalian dalam masalah kuliahku,” kata Wang.
Wang diterima di Shangqia University jurusan sumber daya manusia.
Sumber :
KOTAK KOMENTAR
|
|
No comments:
Post a Comment