Petugas gabungan dari Polsek Kalideres, Polres Metro Jakarta Barat dan Polda Metro Jaya terus mengumpulkan bukti kuat yang dapat mengarahkan petugas kepada pelaku pembunuhan sadis terhadap PNF, anak perempuan yang mayatnya ditemukan terbungkus kardur di Kalideres, Jakarta Barat, Jumat 2 Oktober 2015.
Hingga hari kelima sejak jasad PNF ditemukan di Jalan Sahabat, Jumat 2 Oktober 2015, polisi telah mengumpulkan sedikitnya 13 hasil rekaman kamera keamanan alias CCTV yang terpasang di area sekitar lokasi hilangnya Putri. Seperti di rumah dan gedung-gedung pabrik.
Hingga hari kelima sejak jasad PNF ditemukan di Jalan Sahabat, Jumat 2 Oktober 2015, polisi telah mengumpulkan sedikitnya 13 hasil rekaman kamera keamanan alias CCTV yang terpasang di area sekitar lokasi hilangnya Putri. Seperti di rumah dan gedung-gedung pabrik.
Karena belum ada bukti kuat untuk menetapkan sejumlah terduga menjadi tersangka, polisi kemudian melakukan tes DNA terhadap empat orang terduga itu. Sampel DNA keempatnya sudah diambil sejak Senin malam, 6 Oktober 2015.
"Hasilnya keluar dalam dua atau tiga hari. Ada empat orang yang diambil sampelnya," kata Kepala Biddokes Polda Metro Jaya, Kombes (Pol) Musyafak.
Sampel DNA yang diambil adalah swab mukosa atau air liur para saksi terduga. Sampel ini akan dicocokkan dengan air mani yang ditemukan di organ vital korban saat dokter forensik melakukan visum dan otopsi.
Dari penelusuran VIVA.co.id, dua dari empat saksi yang hingga kini masih diperiksa adalah orang yang diduga kuat menjemput Putri saat pulang sekolah pada Jumat, 2 Oktober 2015. Keduanya diperkirakan orang yang sangat dikenal Putri.
Dari penelusuran VIVA.co.id, dua dari empat saksi yang hingga kini masih diperiksa adalah orang yang diduga kuat menjemput Putri saat pulang sekolah pada Jumat, 2 Oktober 2015. Keduanya diperkirakan orang yang sangat dikenal Putri.
Adanya dua orang yang menjemput Putri setelah pulang sekolah dibenarkan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Krishna Murti. Menurutnya, informasi soal dua orang yang membawa Putri ini sangat akurat. Pertemuan dilakukan dekat sekolah. Peristiwa ikut menguatkan dugaan polisi kalau pelaku lebih dari satu orang.
Dua pria ini diduga menggunakan motor Yamaha Mio berwana merah. Dalam perjalan, Putri diapit ketiganya berjalan munuju ke arah kompleks Citra Garden, melintasi Kelurahan Kalideres dan langsung menuju Jalan Peta Barat melalui Jalan Rawalele.
Di Jalan Rawalele, perjalanan ketiganya ini tertangkap kamera CCTV yang terpasang dekat rumah makan padang. Setelah itu, tidak diketahui kemana Putri dibawa. Setelah 13 jam, atau sekitar pukul 22.30 WIB, Putri ditemukan telah menjadi mayat dalam sebuah kardus di Jalan Sahabat, Gang Kampung Belakang, Tegalalur, Kalideres, Jakarta Barat.
Di Jalan Rawalele, perjalanan ketiganya ini tertangkap kamera CCTV yang terpasang dekat rumah makan padang. Setelah itu, tidak diketahui kemana Putri dibawa. Setelah 13 jam, atau sekitar pukul 22.30 WIB, Putri ditemukan telah menjadi mayat dalam sebuah kardus di Jalan Sahabat, Gang Kampung Belakang, Tegalalur, Kalideres, Jakarta Barat.
Seorang residivis berinisial A dianggap salah satu saksi yang mengetahui peristiwa pembunuhan Putri, polisi telah menyita motor Yamaha Mio warna merah miliknya. Akan dilakukan sejumlah tes apakah motor milik A sama dengan motor yang terekam CCTV warga.
Dari rekaman itu terlihat dua orang pria bersama seorang bocah wanita melintas dengan menggunakan motor berwana merah beberapa jam sebelum mayat Putri ditemukan warga. Mengenai kebenaran CCTV itu adalah dua orang yang membawa Putri atau bukan, polisi masih terus mengusutnya.
Kondisinya sangat mengenaskan, tubuh mungilnya ditekuk dan tanpa busana. Terdapat luka kecikan di leher dan banyak luka lebam di tubuh bocah kelas II SDN 05 Pagi, Kalideres itu. Mulut Putri disumpal, kaki dan tangan dilakban. Dari mulut dan bagian organ vitalnya mengeluarkan darah.
Dari rekaman itu terlihat dua orang pria bersama seorang bocah wanita melintas dengan menggunakan motor berwana merah beberapa jam sebelum mayat Putri ditemukan warga. Mengenai kebenaran CCTV itu adalah dua orang yang membawa Putri atau bukan, polisi masih terus mengusutnya.
Kondisinya sangat mengenaskan, tubuh mungilnya ditekuk dan tanpa busana. Terdapat luka kecikan di leher dan banyak luka lebam di tubuh bocah kelas II SDN 05 Pagi, Kalideres itu. Mulut Putri disumpal, kaki dan tangan dilakban. Dari mulut dan bagian organ vitalnya mengeluarkan darah.
KOTAK KOMENTAR
|
ARTIKEL TERKAIT
Berita
- Mau Ngerampok, Eh Ternyata Yang Dirampok Punya Pistol!
- Lihatlah Apa yang Diperbuat Para Pria ke Gadis Berhijab
- Siapa Ayah Anak Shinta Bachir?
- Wanita Pura-Pura Mabuk Malah Ini yang Terjadi
- ADA-ADA SAJA.. PRIA PESAN WANITA ONLINE, EH.. YANG DI-BOOKING TERNYATA ISTRI SENDIRI…
- 'Anggota DPRD' Budi Kusuma 'Borong Artis' Tyas Mirasih, Amel Alvi dan Shinta Bachir
- SISWI SMA: KAMU JAHAT, AKU DIGEPEGANG SAMPAI BERDARAH
- Anak yang Hilang di Serang Mengaku Ibunya Bernama Ajeng Asal Cilegon
- Disangka Penyihir, Empat Wanita Dibakar Hidup-hidup
- Fitnah atas Jokowi Terbongkar, Ibu Cantik ini dibully
- Wahai Para Lelaki, Semoga Kisahku ini Akan Membuatmu Berhenti Merokok !!
huk
Kriminal
- Susanto Khilaf Setelah Menggauli Anaknya Hingga Melahirkan Dua Anak
- Identitas Mayat Siswi SMP di Bogor Misterius
- Cerita kepala dusun & warga cabuli siswi SMP yang tepergok mesum
- Najis! Pria Ini Sengaja Onani di Bus Agar Dilihat Wanita!
- MEMALUKAN: Pelaku Tabrak Lari Itu Ternyata PNS Auditor Inspektorat
- Ternyata Istri Anggota TNI Yang Dibunuh PIL Ini Jago Selingkuh
- Deretan Penguasa Tampan Ini Ternyata Orang Paling Kejam di Dunia
- Cemburu, Balita "Tempelkan" Lem Super ke Mata Adik Barunya
- Kejam! Pantat Bocah Ini Hancur Setelah Dipukul 400 Kali Karena Tidak Mengerjakan Tugas Sekolah!
- Tragedi Bom Bali Masih Menyisakan Misteri. Ini Kesaksiannya
- Sedih! Gara-gara Mencuri Minyak Kayu Putih, Nenek Ini Dihukum Rp 15 Juta!
No comments:
Post a Comment