Monday 12 October 2015

Gawat! Populasi Jomblo di Indonesia Capai 52 Juta Orang




komentar | baca - tulis komentar

Pasangan muda

Beragam situs biro jodoh online sedang menjamur di Indonesia saat ini. Mulai dari yang gratisan hingga yang berbayar, selalu saja ramai dengan para pemburu jodoh. Mereka yang sepertinya kesulitan untuk mendapatkan jodoh di dunia nyata, berlomba-lomba untuk mencari calon pasangan hidupnya melalui dunia maya. Apakah ini pertanda bahwa jumlah jomblo di Tanah Air meningkat?

Nah, Chief Executive Officer Setipe.com, Razi Thalib, rupanya berpikir demikian. Menurutnya, jumlah para penyandang status jomblo di negeri ini telah mencapai 52 juta orang. Rentang usia para jomblo itu berkisar antara 18-40 tahun. Hasil yang tak jauh berbeda juga disampaikan oleh pendiri Heart Inc, Zola Yoana. Menurut hasil risetnya yang dilakukan oleh pihaknya, jumlah jomblo di atas usia 27 tahun ternyata telah meningkat dua persen setiap tahun pada 2010 hingga 2014.

Bayangkan saja, jumlah jomblo pria pada 2010 sebanyak 4,9 juta orang, sedang jomblo wanita mencapai 4,7 juta orang. Tiba-tiba saja, angka tersebut meningkat drastis pada 2014, dimana jumlah jomblo pria mencapai 5,1 juta orang, dan wanita 5 juta orang. Menurut Zola Yoana, jika dilihat dari karir, sebenarnya kebanyakan jomblo memiliki karir yang bagus. Bahkan, kebanyakan para jomblo tersebut berada pada level menengah atas, berkarir bagus dan berpendidikan tinggi.

Sementara itu, pendiri The Indonesia Dating Service, Srie Mandaline Hendra, menyebut bahwa banyak kaum jomblo Indonesia yang menjadi member situs perjodohan kelas internasional. Di antaranya, seperti Match.com, Shaadi.com, dan Perfectmatch.com. Baginya, fakta tersebut sudah menunjukkan bahwa jumlah jomblo di Indonesia memang banyak. Wajar saja jika peluang bisnis biro jodoh terus semakin besar. Lalu, apakah kamu termasuk salah seorang di antara para jomblo?


Sumber :

KOTAK KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...