Monday 12 October 2015

Berharap Diakui, Pernikahan Sejenis di Boyolali Malah Dikecam




komentar | baca - tulis komentar

Berharap Diakui, Pernikahan Sejenis di Boyolali Malah Dikecam

Pernikahan sejenis bukannya mendapatkan restu warga, malah dikecam. Pasangan  Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) itu nekat melakukan "pernikahan" secara ilegal. Sejumlah kalangan warga pun mengecam pernikahan ilegal tersebut. Syukuran atas "pernikahan" salah satu pasangan sesama jenis di Boyolali, Jawa Tengah, menjadi pergunjingan warga Desa Cluntang, Musuk, Boyolali.

Syukuran yang berlangsung pada Sabtu (10/10/2015) tersebut sempat ditolak oleh salah satu pihak mempelai. Ratu Airin Karla alias DRN dan Dumani alias (DMN) mengenakan baju layaknya sepasang pengantin. Karla, bukan nama sebenarnya, mengenakan sanggul lengkap dengan hiasan bunga melati, dan pasangannya, mengenakan setelan jas lengkap.

Keduanya pun duduk di pelaminan untuk menyambut para tamu undangan. Layaknya pesta pernikahan pada umumnya, DRN dan DMN mengikuti prosesi pernikahan. Namun, ada yang berbeda dalam acara tersebut.
DRN yang berstatus lelaki itu menikahi DMN, lelaki warga Desa Musuk, Boyolali.

Poster berukuran sedang pun dipasang di belakang pelaminan dengan bertuliskan "Tasyakuran Bersatunya Ratu Airin Karla dan Dumani, Mohon Doa Restu". Salah satu rekan DRN, Ratno menjelaskan bahwa acara tersebut hanyalah perayaan dari pasangan itu. "Tasyakuran saja sih, cuma jelasin-nya juga gimana ya," katanya. Sementara itu, menurut perangkat Desa Cluntang, Suryati, pasangan itu tidak pernah meminta izin terkait pernikahan tersebut.

ia mengaku tidak mungkin memberi izin atas pernikahan tersebut karena melanggar aturan pernikahan dan dilarang agama. "Tidak mungkin diberi izin, kan nantinya melegalkan pernikahan sesama jenis," kata Suryati, Minggu (11/10/2015). Warga yang datang ke pesta tersebut, menurut Suryati, sudah kenal dengan salah satu pasangan dan memenuhi undangan syukuran, bukan pernikahan.

Suryati juga menjelaskan bahwa pihak keluarga sudah menentang rencana acara tersebut, tetapi DRN memaksa untuk digelar. Hingga saat ini pasangan itu masih belum memberikan keterangan terkait acara tersebut. (M Wismabrata)



Sumber :

KOTAK KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...