
Cleopatra VII Philopator adalah ratu Mesir kuno, yang merupakan anggota terakhir dinasti Ptolemeus yang berkuasa antara Januari 69 SM–12 Agustus 30 SM. Walaupun banyak ratu Mesir lain yang menggunakan namanya, namun hanya dia yang dikenal hingga kini.
Ia adalah penguasa Mesir bersama ayahnya Ptolemeus XII. Ia juga berhasil mengatasi kudeta yang dirancang oleh pendukung saudara laki-lakinya, dengan bersekutu dengan Julius Caesar dan dilanjutkan Markus Antonius.
Cleopatra sendiri dipercaya bunuh diri sewaktu Augustus (Oktavianusus) naik takhta dan menyerang Mesir, dengan cara memasukkan tangannya sendiri ke dalam keranjang penuh ular berbisa dari jeni Kobra asal Afrika Utara (Wikipedia).
Dalam sebuah catatan kuno menceritakan, jika ada ular yang tersembunyi di dalam keranjang buah ara, yang didatangkan dari pedesaan dan digunakan oleh ratu untuk melakukan bunuh diri pada 12 Agustus, 30 SM, serta menewaskan dua pelayannya.
Tapi akademisi telah menolak pandangan populer tersebut, dan mengatakan jika ular berbisaseperti kobra, akan terlalu besar untuk menyelinap tak terlihat ke istana.
Andrew Gray, kurator Herpetologi di Manchester Museum percaya, ular kobra yang berukuran delapan kaki atau 2,4 meter ini, terlalu besar untuk disembunyikan dengan mudahnya. Meskipun memakai kobra Mesir yang sedikit lebih kecil, masih cukup sulit untuk disembunyikan.
![]() |
Relief memperlihatkan ular kobra. |
Jadi tidak mungkin menggunakan ular untuk membunuh dua atau tiga orang, dalam satu kesempatan. Ular menggunakan racun untuk melindungi diri mereka sendiri dan berburu, sehingga ular akan menghemat racunnya dan menggunakan pada saat dibutuhkan.
Dia mengakui, ada banyak teori tentang bagaimana ratu Cleopatra meninggal, seperti diracuni oleh Kaisar Romawi Octavian.
Makam Ratu Mesir yang Baru Ditemukan Menjadi Teka Teki
"Kami hanya tahu sedikit tentang ritual bunuh diri di Mesir kuno--hampir seolah-olah itu tidak pernah terdengar--tetapi bunuh diri di dunia Helenistik atau Romawi dipandang sebagai sarana yang benar-benar diterima untuk sebuah masalah yang tidak pernah selesai," kata Dr Tyldesley.
Orang Mesir kuno percaya, jika ular adalah ibu yang baik. Hal ini terkait cara mereka mengerami telur-telurnya hingga menetas.
Sumber :
KOTAK KOMENTAR
|
ARTIKEL TERKAIT
Misteri
- Ternyata, Musibah Asap Sudah Ada dalam Alquran
- Mayat Makhluk Misterius Ini Jadi Perdebatan Hebat
- Bukit Puting, Dari Mana Nama Ini Berasal?
- Disangka Penyihir, Empat Wanita Dibakar Hidup-hidup
- Tujuh Tanda Rumahmu Berhantu
- Perabotan terbakar misterius, rumah Ladino diserbu paranormal
- Mengapa Nabi Muhammad di Peringkat Pertama 100 orang Paling Berpengaruh?
- Tanda-tanda Kiamat Menurut Islam
Tokoh
- Jokowi Bikin Tertawa Kalangan Akademisi di Brookings Institution
- Bukti Sahih Jokowi Selalu Menjadi Korban Serangan
- Sosok yang Pengen Banget Kayak Soekarno
- Mahkamah Saudi Setujui Hukuman Mati Tokoh Syiah Nimr al-Nimr
- Jasad Sahabat Nabi Muhammad Ditemui masih Berdarah Walau Sudah Lebih 1400 Tahun
- Jika John F Kennedy dan Soekarno Masih Hidup, Freeport Tak Akan Pernah Ada di Bumi Papua!
- Meski Kejam, 5 Diktator Besar Ini Juga Bisa Menginspirasi
- Kisah Bung Karno Marahi Guntur karena Ngetrek di Kebayoran
- Fitnah atas Jokowi Terbongkar, Ibu Cantik ini dibully
- Bung Karno Bikin Bulu Kuduk Pemimpin Dunia Berdiri
- Mahmoud Ahmadinejad dan Spirit Husainiah
No comments:
Post a Comment