Tetangga korban pelecehan seksual dan pembunuhan PNF yaitu Agus, rumahnya dipasangi garis polisi.
Garis berawarna kuning tersebut dipasang di warungnya yang berbentuk bedeng pada Kamis (8/10/2015) sekitar pukul 21.30. Lokasi kediaman Agus ini jaraknya sekitar 30 meter dari sekolah korban di SDN 05 Pagi Rawa Lele, Kalideres, Jakarta Barat. Rumah tersebut juga jaraknya tak jauh dari kediaman bocah kelas 2 SD itu yang beralamatkan di RT 06 / RW 07 Jalan Peta Barat, Kelurahan Kalideres, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat.
"Iya itu rumah sekaligus warung punya Agus yang dipasang garis polisi," ujar Rayong (43) satu dari tetangga Agus pada Kamis (8/10/2015) malam. Rayong mengungkapkan Agus setiap hari berjualan kopi dan jajanan anak. Banyak anak-anak yang berkumpul di warungnya.Bisa jadi, jualan jajanan anak-anak ini sebagai modus Agus untuk mengumpulkan mereka.
"Dia (Agus) sudah punya istri dan satu anak. Tapi pisah ranjang dengan istrinya sejak 6 bulan lalu," ucapnya. Menurutnya Agus berperilaku kerap menyendiri. Dirinya menjadi pendiam dan kurang bersosialisasi lantaran tersandung kasus narkoba. "Dia pernah dipenjara tahun 2010 sampai 2014," ujar Rayong. Polisi masih berupaya keras untuk membongkar kasus pembunuhan sadis yang dialami oleh PNF.
Petugas semakin kuat mencurigai Agus sebagai pelakunya.
Aparat memasukan nama Agus ke dalam daftar potential suspect atau berpotensi kuat jadi tersangka pembunuhan.Setelah hasil DNA barang bukti kaus kaki korban yang ditemukan di TKP ternyata cocok dengan sampel DNA yang diambil dari tubuh Agus.
Sumber :
KOTAK KOMENTAR
|
|
No comments:
Post a Comment