Saturday 15 August 2015

Kakek 80 Tahun Ini Buktikan Urin Bermanfaat untuk Kesehatan




komentar | baca - tulis komentar

Kakek 80 Tahun Ini Buktikan Urin Bermanfaat untuk Kesehatan

Beberapa sumber menyebutkan, bahwa terapi urin di India sudah dikenal sejak 5000 tahun yang silam.Bukti ini diperkuat dengan adanya tulisan dalam kitab Damar Tantra, bab Shiwambu Kalpavidhi yakni dengan minum air seni dapat meremajakan jaringan tubuh.

Suku Aztec di Amerika menggunakan urin untuk membasuh luka luar, sebagai pencegah infeks, serta diminum untuk meredakan sakit lambung dan usus. Di Eropa sejak 4000 tahun yang lalu pada zaman Romawi, urin digunakan untuk pengobatan luka akibat gigitan anjing atau ular, infeksi mata, dan luka bakar.

Bangsa Eskimo juga memanfaatkan urin untuk keramas, sehingga membuat rambut menjadi lebih bercahaya dan indah. Di Tiongkok pada masa dinasti Han (1700 tahun yang lalu), terapi urin digunakan untuk melancarkan peredaran darah, penenang, menghilangkan panas dalam, penyakit mata serta luka pukul.

Para pakar urinoterapis menemukan tidak kurang 200 unsur elemen murni dalam air seni yang dipercaya mampu menyembuhkan berbagai jenis penyakit.

Seperti penuturan dari sejumlah anggota Asosiasi Terapi Urin Tiongkok yang mengaku telah membuktikan manfaat dari mengkonsumsi urin, "Bagi yang tidak mengetahui khasiat urin, pasti jijik dan enggan mengkonsumsi urin, bagi kami yang telah mengkonsumsi urin puluhan tahun, tahu betul manfaatnya."

"Di umur saya yang telah memasuki 61 tahun, saya masih sangat bugar dan mampu melakukan sejumlah olahraga berat yan tak mampu dilakukan orang tua pada umunya," ungkap Yi Donghsan.
Hal senada diungkapkan Bao Yafu yang telah menginak usia 80 tahun. Ia mengaku mulai dikenalkan tentang manfaat urin oleh keluarganya pada tahun 1972 namun belum rutin hanya sesekali.
"Saya dikenalkan oleh keluarga saya mengenai khasiat urin, awalnya memang aneh tapi setelah tahu rasa dan khasiatnya, saya ketagihan tapi tidak terlalu sering,"kata Bao.

Bao menambahkan, urin jugalah yang membantunya sembuh dan terbebas dari kanker.
"Beberapa tahun lalu saya didiagnosis mengidap kanker tenggorokan. Rambut saya rontok waktu itu akibat efek dari kanker tapi setelah rutin minum urin tiap hari selama enam bulan berturut-turut, kanker di tubuh saya hilang, dan tubuh saya semakin bugar,"terangnya.

Tahun lalu, Doktor Chen Wenli, ahli di bidang nephrology lewat South China Morning Post mengungkapkan bahwa urin tidak ada manfaat sama sekali. "Perlu diketahui bahwa urin itu adalah produk yang dihasilkan hasil metabolisme di dalam tubuh, semua racun dikeluarkan dalam berbagai bentuk seperti feses,keringat, termasuk urin."

"Jadi tidak diperkenankan bagi siapapun mengkonsumsi urin,"jelasnya. Sementara itu pada tahun 2013 Dr Rob Hicks dari Inggris kepada Dailymail mengaku tidak sependapat dengan klaim sejumlah orang yang menyebut urin bermanfaat untuk kesehatan.

"Selama bertahun-tahun sejumlah orang berpendapat bahwa urin itu bagus untuk kesehatan, tapi sejauh ini tidak ada bukti ilmiah yang membuktikan bahwa urin itu bermanfaat untuk kesehatan."
"Coba bayangkan, urin itu diproduksi di ginjal, zat-zat berupa racun dikeluarkan lewat urin. Masak racun yang dikeluarkan mau dimasukkan lagi dalam tubuh, aneh kan,"Tegas Dr Rob. Meskipun berbagai klaim keluar dari sejumlah ahli, Asosiasi Terapi Urin Tiongkok mempunyai rujukan sendiri soal urin.

"Kami merujuk pada sebuah salinan buku berjudul The Human Urine Metabolome, urin yang kami konsumsi harus berasal dari orang sehat, jadi tidak sembaran urin dikonsumsi,"tutur Bao.
Bagi para pecandu narkoba yang benar-benar ingin sembuh dari kecanduan narkoba, namun tidak sanggup berobat karena mahal, bisa menggunakan terapi yang lebih murah.
Salah Salah satu terapi alternatif adalah dengan menggunakan terapi urin.

"Namun tidak semua urin bisa dipakai untuk terapi, apalagi untuk diminum. Urin yang boleh dipakai pengobatan adalah urin sendiri yaitu urin yang berwarna jernih dan tidak berbau," "Urin ini harus segera diminum begitu dikeluarkan, dan sebaiknya hanya urin aliran bagian tengah."

"Aliran urine yang pertama keluar dibuang dulu, baru urin aliran tengah yang ditampung semua. Sedangkan aliran akhir sebelum berhenti kencing juga harus dibuang,"
"Urin yang baik untuk diminum adalah urin pada pagi hari atau setelah bangun tidur. Urin yang keluar pada pagi hari mempunyai kadar nutrisi yang lebih tinggi, jika dibandingkan dengan urin yang keluar pada siang hari,"pungkas Bao


Sumber :

KOTAK KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...