Ada-ada saja kesalahan yang dilakukan
kontraktor ini. Pembangunan gedung apartemen bernama InTempo di tepi
pantai Benidorm, Spanyol lupa menyertakan elevator atau lift di
dalamnya, padahal bangunan sudah hampir rampung.
Bangunan pencakar langit tersebut dibangun setinggi 200 meter yang terdiri dari 47 lantai. Bangunan InTempo bahkan disebut sebagai simbol kebangkitan perekonomian Spanyol setelah dilanda krisis moneter.
Namun, ironisnya pembangunannya tidak berjalan dengan sebagaimana mestinya. Kontraktornya lupa membangun lift yang menghubungkan seluruh lantai. Ini tentu sangat aneh, tetapi nyata.
Padahal lift sangat dibutuhkan oleh para penghuni apartemen agar bisa naik-turun dengan lancar. Mengingat tidak mungkin jika penghuni harus naik-turun dengan tangga darurat. Lantas, bagaimana hal tersebut bisa terjadi?
Bangunan pencakar langit tersebut dibangun setinggi 200 meter yang terdiri dari 47 lantai. Bangunan InTempo bahkan disebut sebagai simbol kebangkitan perekonomian Spanyol setelah dilanda krisis moneter.
Namun, ironisnya pembangunannya tidak berjalan dengan sebagaimana mestinya. Kontraktornya lupa membangun lift yang menghubungkan seluruh lantai. Ini tentu sangat aneh, tetapi nyata.
Padahal lift sangat dibutuhkan oleh para penghuni apartemen agar bisa naik-turun dengan lancar. Mengingat tidak mungkin jika penghuni harus naik-turun dengan tangga darurat. Lantas, bagaimana hal tersebut bisa terjadi?
1. Kronologis Bangun Apartemen Tanpa Lift
Kontraktor ternyata
baru menyadari kelalaiannya beberapa bulan sebelum proyek ini selesai.
Sebenarnya, bangunan tersebut awalnya hanya 20 lantai dan sudah dibangun
lift. Akan tetapi, karena ambisi pengembang, maka ketinggian ditambah
lagi menjadi 47 lantai dan naasnya lift yang dibangun tersebut runtuh
pada 2011 dan melukai belasan pekerjanya.
Ketika
menyadari kesalahannya itu, sayangnya sudah tidak ada lagi ruang untuk
membangun dan menempatkan mesin-mesin lift. Ini tentu merupakan
kekacauan pembangunan yang konyol. Mungkin ini terjadi akibat kurangnya
koordinasi yang baik setelah arsitek mengundurkan diri dan upah
kontraktor yang sempat tidak dibayar selama beberapa bulan pada 2010.
2. Krisis Eropa Kacaukan Proyek Infrastruktur
Krisis
yang melanda Eropa pada 2008 lalu memang mengacaukan berbagai proyek
infrastruktur. Tetapi pembangunan gedung InTempo yang tanpa lift ini
bisa dibilang sebagai kasus yang konyol dan menjadi pembelajaran bagi
pengembang dan kontraktor.
3. Sanggahan Developer Atas Pemberitaan Apartemen Tanpa Lift
Pemberitaan oleh satu media di Spanyol melaporkan bahwa menara hunian tersebut, tidak dilengkapi dengan elevator di dalamnya langsung menyebar secara viral ke seluruh dunia dan pihak pengembang InTempo pun langsung memberikan pernyataan resmi bahwa itu pemberitaan hoax.4. Penampakan Foto Lift
Pihak pengembang InTempo mengundang reporter ke proyek tersebut untuk memotret lift tersebut secara langsung.Terlihat di gambar, lift sedang berada di lantai puncak apartemen lantai 45.
5. Koleksi Foto InTempo, Gedung Residental Tertinggi Di Eropa
Apartemen InTempo adalah gedung residental tertinggi di Eropa karya arsitektur Perez Guerra and Olcina and Raduan yang mengundurkan diri di tengah proyek.Sumber :
KOTAK KOMENTAR
|
ngelawak
ReplyDelete