MS (42) bonyok dikeroyok massa karena berbuat cabul di kereta listrik (KRL) ekonomi dari Jakarta ke Bogor. Kasus sejenis ini sebenarnya sering terjadi dan pelaku juga dikeroyok massa tapi rupanya pengalaman orang lain itu tidak diambil pelajaran bagi MS. Bahkan, MS melakukan pelecehan seksual di KRL itu dengan berani terang-terangan mengeluarkan kelaminnya untuk kemudian digesek-gesekkan ke bokong RT (32) penumpang wanita. Ulah itu membuat RT tersinggung dan berteriak dalam KRL hingga sontak penumpang lain menghujani bogem dan tendangan kepada MS.
Peristiwa pelecehan ini terjadi Kamis (26/8) sekitar pukul 11.00 di gerbong KRL ekonomi dari Jakarta menuju Bogor. RT, karyawati Giant Botani Square naik dari Stasiun KA Bojonggede.
Karena kereta penuh sesak, ia mencoba menyelip di antara dua laki-laki. Salah satu laki-laki itu adalah MS, seorang petugas sekuriti swasta yang bekerja di Jakarta.
Pelaku yang naik dari Stasiun Gondangdia ini ternyata sudah mengincar RT, saat korban berdesakan naik kereta. Ia pun memberi tempat ketika RT mulai masuk kereta. Upaya MS berhasil. Korban berdiri tepat di depan MS. Ketika KRL mulai berjalan dan bergoyang, MS juga ikut bergoyang mengikuti irama ayunan gerbong. Pelaku yang mengenakan seragam safari biru ini terus menempel bokong korbannya. Sang korban semula tidak curiga, karena disangkanya yang bergerak-gerak di bokongnya adalah tas. MS pun makin nekat dengan nafsu bejatnya.
Merasa nyaman dengan aksinya, MS, warga Laladon Ciomas ini makin nekat. Ia kemudian menurunkan resleting dan terus bergoyang walau gerbong KRL stabil. "Kereta sudah tidak terlalu bergoyang, tapi "tas" di belakang saya kok terus gerak-gerak. Saya kaget begitu membalikkan badan dan melihat alat kelamin orang tua itu nempel ke bagian bokong saya. Tapi, karena malu terus dia tutupi pakai tas," kata RT di Mapolres Bogor Kota, dikutip wartakota.
MS akhirnya ditangkap petugas keamanan kereta dibantu warga. Setelah diamankan di Pos Polisi Stasiun Bogor, ia digelandang ke Mapolres Kota Bogor.Saat ini, PT Kereta Api Indonesia sudah meminimalisir kasus pelecehan seksual di kereta dengan meluncurkan gerbong khusus wanita. Namun, gerbong khusus perempuan itu baru ada di rangakaian kereta ekonomi AC dan kereta ekspres. Untuk kereta ekonomi belum disediakan kereta khusus perempuan.
KOTAK KOMENTAR
|
No comments:
Post a Comment