Thursday, 2 July 2015

Tanpa Tangan, Wanita Ini Pemegang Sabuk Hitam Tae Kwon Do




komentar | baca - tulis komentar

Jessica Cox saat latihan Tae Kwon Do dan berselancar. 
Ketika kita melihat orang yang cacat atau lahir tidak sempurna, ungkin akan menganggap remah orang tersebut. Atau bisa juga Anda merasa simpati dan terenyuh, dengan apa yang menimpanya.

Tetapi, biasanya mereka yang lahir tidak sempurna ini jika mendapatkan dukungan dari lingkungan sekitarnya, terutama keluarga, bisa tumbuh layaknya orang normal. Bahkan bisa menjadi inspirasi buat orang lainnya yang memiliki keadaan yang sama.

Salah satunya wanita bernama Jessica Cox, yang kini berumur 32 tahun. Ia terlahir tanpa lengan, dan terpaksa melakukan segala sesuatunya dengan menggunakan kaki. Bahkan kemampuannya melebihi orang-orang normal pada umumnya.

Dia telah membuktikan bahwa, dia bisa melakukan apa pun yang orang lain lakukan dengan tangannya, dan ia sangat bangga bisa melakukan hal tersebut.

Bahkan, lima tahun lalu ia menjadi wanita pertama tanpa lengan yang mendapatkan lisensi pilot, setelah belajar menerbangkan pesawat dengan kakinya. Dia juga menjadi orang yang pertama mendapatkan sabuk hitam Tae Kwon Do Association di Amerika Serikat.

Dan soal jodoh, ia mendapatkannya dengan menikahi Patrick Chamberlain, yang merupakan instruktur di sekolah. Hal ini membuktikan bahwa, kecacatan seseorang tidak bisa menjadi penghalang untuk mencintai dan dicintai.
Jessica Cox saat menjadi pilot.
Cox juga mampu mengendarai mobil tanpa modifikasi, mobil tersebut layaknya mobil yang diproduksi pabrikan, mengetik pada keyboard dan juga bermain piano. Ia juga terus membuktikan bahwa, kecacatannya tidak akan menahannya untuk tampil di punggung.

"Tentu orang melihat saya tidak memiliki 'senjata' sebagai faktor pembatas, tapi aku ada di sana untuk membuktikan bahwa mereka salah. Pada usia tiga tahun saya terlibat dalam senam, berenang di usia lima tahun, dan berusia 10 tahun saya melakukan Tae Kwon Do," kata Jessica.

Lima tahun lalu Jessica bertemu suaminya, Patrick Chamberlain, melalui latihan Tae Kwon Do. Jessica dan Patrick menikah pada tahun 2012, dan hidup bersama di Tucson, Arizona, di mana dia tinggal hidupnya secara mandiri.

Pasangan ini bekerja dan berwisata bersama-sama berkeliling dunia, di mana Jessica memberikan pidato motivasi untuk mereka yang memiliki cacat.

"Kami telah bertahun-tahun menghabiskan waktu bersama untuk memulai sebuah keluarga, dan untuk terus berkeliling dunia. Kami ingin berbicara ke negara-negara lain dan mengubah sikap tentang kecacatan," tambahnya.


Sumber :

KOTAK KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...