Monday, 27 July 2015

SEKUAT APAPUN MANUSIA, DIA MENJADI SANGAT LEMAH KETIKA TIDUR.




komentar | baca - tulis komentar

Malaikat dan Setan Berebut Menemani Orang yang Hendak Tidur

Sesungguhnya setan tidak akan pernah lelah, apalagi menyerah mengawasi dan memperdaya manusia. Saat seseorang tidur, bukan berarti setan tidur juga. Justru, saat manusia tidur, menjadi peluang besar bagi setan untuk menyerang, karena mereka sering kali lupa mengingat Allah.
Banyak orang yang dikala bangun senantiasa beramal sholeh dan dzikir tiada terputus, tapi menjelang tidur, ketika tubuh benar-benar lelah, dia enggan bahkan rela melenakan dirinya dalam kenyamanan tidur sampai-sampai lupa berdzikir.
Ustadz Ammi Nur Baits, Dewan Pembina Konsultasisyariah.com menyatakan sekuat apapun manusia, dia menjadi sangat lemah ketika tidur. Orang yang tidur lelap, bisa menjadi sasaran bagi makhluk jahat di sekitarnya. Jika dia bisa merasa aman dari gangguan manusia, tidak ada jaminan aman dari gangguan makhluk yang tidak nampak. Itulah jin yang jahat. Jika mereka tidak mengganggu anda di alam nyata, bisa jadi mereka akan mengganggu anda di alam mimpi.
Itulah kesempatan terbesar bagi setan untuk bertindak nakal, mengganggu manusia. Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
الرُّؤْيَا ثَلاَثٌ: حَدِيثُ النَّفْسِ، وَتَخْوِيفُ الشَّيْطَانِ، وَبُشْرَى مِنَ اللَّهِ
“Mimpi itu ada tiga macam: bisikan hati, ditakuti setan, dan kabar gembira dari Allah.” (HR. Bukhari 7017, Turmudzi 2280 dan yang lainnya)
Jika gangguan dari luar, anda bisa meminta bantuan orang lain untuk mengusirnya. Tapi ini tidak berlaku ketika dalam mimpi. Anda tidak mungkin memanggil perawat atau istri anda untuk mengusir setan yang mengganggu anda dalam dunia mimpi.


Sumber :

KOTAK KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...