Monday, 27 July 2015

Kejam, Gadis Ini Tega Memberi Makan Ibunya Kotoran Manusia




komentar | baca - tulis komentar

Kejam, Gadis Ini Tega Memberi Makan Ibunya Kotoran Manusia

Fakta kejam dan tak berperikemanusiaan terungkap di persidangan, Singapura.
Siti Nur Redha Khamis, gadis berusia 25 tahun dikabarkan tega memberi makan kotoran manusia dan air kencing terhadap ibunya, Ny Kamisah Burel (58). Fakta ini, diungkapkan Darwinder Singh Sukhdev Singh (39) tetangga korban yang juga kekasih Siti. Darwin dihadapkan di persidangan karena didakwa bersekongkol dengan Siti untuk menganiaya Ny Kamisah.

Dan di sidang itu, Darwin justru membuat pengakuan mengejutkan bahwa dia telah ikut menyuapi Ny Kamisah kotoran manusia. Perbuatan keji itu hanya dilakukan sekali pada tanggal 1 Juli 2014 pukul 10.30. Tetapi, perbuatan itu terus dilakukan Siti setelahnya. "Saya hanya merencanakan satu waktu untuk memberikan kotoran ibu, tapi dia (Siti) memberi setiap hari," kata pria pengangguran ini

Dia mengklaim bahwa Siti telah keluar dari pekerjaan selama delapan bulan, dan bahwa ia telah mencoba untuk mendukungnya. "Saya menggadaikan perhiasan saya. Saya menjual handphone dan laptop saya untuknya. Dia telah menuduh saya banyak hal." Setelah persidangan, Darwinder dibawa ke Divisi Kepolisian Tanglin, di mana ia akan dijebloskan selama seminggu untuk membantu polisi menyelidiki pelanggaran lain yang mungkin dilakukan.

Kasus ini mendapat sorotan ketika tetangga korban lainnya, Mohammad Juani (25), memasang video di Facebook yang menunjukkan Ny Kamisah ditampar oleh Siti di apartemennya. Juani kepada The Straits Times mengatakan "Aku tidak tahan melihat rasa sakit bahwa bibi tua menderita. Dia juga harus diperlakukan seperti manusia."

The New Paper (TNP) juga menerbitkan sebuah wawancara dengan Darwinder, yang memberikan "rahasia" gambar Madam Kamisah yang diduga disalahgunakan oleh Ms Siti di flat mereka.
Foto - yang tampak berpose - menunjukkan wanita dipukul dengan sapu, memiliki rambut yang menarik dan diinjak.

Sumber :

KOTAK KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...