Monday, 27 July 2015

JANGAN SEPELEKAN! KAUM PRIA JUGA BISA KENA KANKER DADA. SIMAK PENYEBABNYA DISINI




komentar | baca - tulis komentar

Jangan Sepelekan! Kaum Pria Juga Perlu Periksa Payudara Loh

Meski jarang, kanker DADA juga bisa diderita kaum pria. Wajar kiranya jika masyarakat kurang mengetahui penyakit ini, karena kasus kanker DADA pada laki-laki di Indonesia hanya ditemukan dalam skala 100:1. Mengapa demikian?
Sama seperti wanita, pria juga memiliki jaringan DADA yang tumbuh selama masa pubertas. Tetapi, perkembangan jaringan DADA pada pria, tidaklah sebesar perkembangan pada wanita. Sehingga walaupun jarang, pria pun dapat terkena penyakit kanker DADA.
Secara teori, penyebab langsung dari kanker payudara adalah tumor ganas pada jaringan DADA. Karena pria dan wanita sama-sama memiliki jaringan DADA, maka keduanya memiliki risiko kanker DADA yang sama pula. Namun, perbedaan dalam struktur fisiologis dan tingkat hormon yang tidak sama, membuat wanita lebih rentan menderita penyakit kanker DADA dibandingkan pria.
Penyebab
Hormon estrogen yang adalah salah satu pemicu terjadinya kanker pada organ DADA. Produksi hormon estrogen yang berlebihan pada pria, merupakan pemicu seorang pria dapat menderita kanker payudara. Biasanya hal ini terjadi pada pria yang memiliki berat badan berlebih.
Selain produksi hormon estrogen yang tidak normal, ada beberapa faktor lain penyebab kanker DADA, yaitu gynecomastia, sindrom Klinefelter, terpapar radiasi, serta riwayat keluarga.
Gynecomastia adalah kondisi dimana ditemukannya gumpalan akibat peningkatan jaringan tisu pada organ DADA. DADApria tidak memiliki perkembangan lolubus dan asinus. Hal inilah yang menyebabkan bentuk DADA pria lebih kecil dibanding DADA wanita. Karena jaringan DADA pria lemah, maka jika terjadi tumor DADA, tumor ini akan mudah menyebar pada sekitar area DADA.

Jaringan tumor dapat mudah menyebar ke kulit DADA dan jaringan otot di sekitarnya, sehingga membahayakan jantung dan paru-paru serta organ lainnya. Oleh karena itu, kanker payudara pada pria lebih berbahaya daripada kanker DADA pada wanita.
Pria juga perlu sadari
Para ahli spesialis memperingatkan kepada pria untuk melakukan pemeriksaan DADA sendiri dalam 3 bulan sekali. Ketika pria memiliki gejala-gejala aneh pada DADAnya, harus didiagnosis sesegera mungkin.
Adanya penggumpalan dan pembengkakan, kulit menjadi pucat dan berkerut, puting DADA retraksi, kemerahan pada puting susu atau kulit DADA, ukuran puting tidak normal, terdapat bisul pada puting DADA dan lain sebagainya, adalah beberapa ciri-ciri yang harus di waspadai oleh kaum pria.
Seperti halnya pada wanita, resiko penyakit ini meningkat sejalan dengan bertambahnya usia. Pada banyak kasus, kanker DADA pada pria terjadi pada usia 60an dan 70an. Kanker DADA yang menimpa pria dibawah usia 35 tahun sangat sedikit ditemukan. Para pria dengan riwayat keluarga penderita kanker DADA diharapkan lebih berhati-hati karena memiliki resiko yang lebih besar.
Jika memang penyakit kanker DADA terdeteksi, pengobatannya sangat tergantung pada stadium atau tingkat keparahan kanker tersebut.
Beragam tindakan medis seperti terapi hormon, radiasi, kemoterapi, hingga operasi dapat dilakukan untuk mencegah penyebaran sel kanker ke organ tubuh lainnya.

Jadi, sekalipun kemungkinannya sangat kecil, tidak ada salahnya jika kita mulai mewaspadai penyakit ini. Mulai sekarang, terapkan pola hidup sehat untuk mencegahnya penyakit kanker DADA pada pria.


Sumber :

KOTAK KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...