Sunday, 5 July 2015

Janin dalam Kandungan Bersujud Saat Dengarkan Ayat Al Quran




komentar | baca - tulis komentar


Sebuah pmandangan yang sangat menakjubkan saat seorang bayi yang ada di dalam kandungan bersujud saat dibacakan ayat suci Al Quran.Dalam sebuah video yang diupload ke situs berbagi youtube, pemandangan tersebut terlihat dalam sebuah rekaman USG. Bayi dalam kandungan tersebut terlihat bersujud saat diperdengarkan dengan lantunan ayat-ayat al Quran.
Awalnya bayi tersebut terlihat sangat agresif. Namun, saat diperdengarkan surat Al Fatihah dan Al Baqoroh. Ia langsung diam dan bersujud. Maha Suci Allah yang telah menciptakan manusia dalam bentuk sebaik-baiknya.
Sementara itu berbicara mengenai aktivitas janin dalam kandungan. Penny Gowland dan rekannya dari Universitas Nottingham menerbitkan sebuah karya ilmiah yang berjudul Fetal brain activity demonstrated by functional magnetic resonance imaging.
Penelitian tersebut menguji aktivitas otak bayi di dalam kandungan menggunakan functional magnetic resonance imaging. Sebuah sajak di rekam. Hasil rekaman sajak tersebut selanjutnya diperdengarkan ke bayi tersebut dengan mendekatkan sumber suara rekaman ke perut sang ibu. Setelah itu diukurlah aktivitas otak bayi dalam kandungan.
Hasil penelitian menunjukkan adanya aktivitas otak pada bayi dalam kandungan. Mungkin kita sering mendengar dialog seorang suami dan istri, “Pak, bayi kita nendang-nendang setelah Bapak panggil.” Aktivitas tersebut merupakan respon dari sang bayi dalam kandungan.
Penelitian serupa juga dilakukan oleh Kathleen Wermke dari dari University of Würzburg dan beberapa peneliti dari Max-Planck-Institute, dan Laboratoire de Sciences Cognitives et Psycholinguistiqu. Hasil penelitian tersebut diterbitkan dalam jurnal Newborns’ Cry Melody Is Shaped by Their Native Language.
Dalam penelitian tersebut, Kathleen Wermke mengatakan, “Temuan dramatis dari studi ini adalah bahwa bayi yang baru lahir tidak hanya mampu menghasilkan melodi tangisan berbeda, tetapi mereka juga menghasilkan pola melodi khas yang dipengarahui oleh bahasa lingkungan yang mereka dengar selama mereka hidup di dalam kandungan, dalam trimester terakhir kehamilan.”
Ternyata, proses pembelajaran mulai dilakukan oleh bayi-bayi saat masih dalam kandungan. Alangkah baiknya jika kita memperdengarkan Al Quran kepada bayi sejak di dalam kandungan. “Waidza qurial quranu fastami’u lahu wa ansitu la’alakum turhamun.”
Artinya, “Dan apabila dibacakan Al Quran, maka dengarkanlah dan diamlah agar kamu mendapat rahmat.” Bayi-bayi yang mendengarkan Al Quran tentulah akan dirahmati oleh Allah SWT. Semoga Allah SWT menganugerahkan kepada kita anak-anak yang shalih dan shalihah.





Sumber :

KOTAK KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...