Sahabat dunia islam, qiyamul lail,
tahajud dan apapun istilahnya adalah sebuah bukti bahwasanya keinginan
kita untuk selalu memohon kepada Allah SWT, pemilik hidup ini sangatlah
kuat.
“Dan pada sebagian malam hari maka shalat tahajjudlah kamu sebagai ibadah tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.” (QS. Al-Isra’/17: 79).
Berikut adalah beberapa Tips Bangun Sepertiga Malam untuk Sholat Tahajud yang di ambil dari ummi online untuk melaksanakan qiyamul lail.
Pertama, Niat yang kuat, Bangun untuk qiyamul lail juga merupakan bukti betapa kita serius merasa sangat kecil di hadapan Nya, sehingga kebutuhan ini harus, harus dan harus di tunaikan. Mengapa, karena sepertiga malam inilah, Sang pemilik kehidupan turun dari Arsy Nya, ke langit paling rendah untuk mengabsen sendiri hamba Nya yang istiqomah.
Abdul Ghani Al-Maqdisi rahimahullah
berkata, “Hadits-hadits tentang turunnya Allah ke langit dunia setiap
hari telah mencapai derajat mutawatir dan (sanadnya) shahih. Maka wajib
bagi kita untuk mengimaninya.
Kedua, Tidur di awal
waktu, seperti yang dilakukan nabi. Hal ini bisa dilakukan rutin dan
menjadi kebiasaan keluarga yang baik. Sekaligus melatih anak- anak
bangun lebih pagi juga.
Sahabat mulia Ibnu Abbas pernah
bertutur: “Suatu ketika aku pernah bermalam dirumah bibiku Muimunah
untuk melihat bagaimana shalatnya Rasulullah, beliau berbincang sejenak
bersama istrinya, kemudian tidur”.(HR. Muslim: 763)
Menutup pintu, bejana, mematikan api, lampu. Dari Jabir Bin Abdullah bahwasanya Rasulullah bersabda: “Matikanlah lampu-lampu diwaktu malam jika kalian hendak tidur, dan tu tuplah pintu-pintu, bejana serta makanan dan minuman kalian.(HR. Bukhari 6296 dan Muslim 2012)
Melantunkan dzikir sebelum tidur dan berbaring ke kanan, bisa sambil diajarkan ke anak-anak.
Keempat, Tidur siang, jika ada kesempatan untuk memejamkan mata sejenak siang hari, lakukanlah. Untuk menghimpun energi saat qiyamul lail nanti.
Kelima, Tidak makan terlalu kenyang,perut yang terlalu kenyang akan membuat hati dan tubuh malas untuk bergerak apalagi beribadah.
Keenam, Mengajak keluarga qiyamul lail, supaya menjadi pengingat satu sama lainnya. Diriwayatkan dari Zaid bin Aslam rahimahullaah bahwa ‘Umar radhiyallaahu ‘anhu melakukan shalat malam dalam waktu yang cukup lama hingga di akhir malam beliau membangunkan keluarganya untuk melakukan shalat. Beliau berkata, “Shalatlah kalian! Shalatlah kalian!”
Ketujuh, Konsisten, mengerjakan sesuatu yang baru kita mulai butuh perlakuan extra, termasuk ibadah. Sempatkan buat list harian, yang di tempelkan supaya kita dengan mudah mengkontrol ibadah kita. Insyaa Allah.
Kedelapan, Paksakan tubuh kita utk melaksanakan nya.
Kesulitan, kepayahan kita dalam menjalankan qiyamul lail, sebagian besar datang nya dari syaitan, atau hawa nafsu manusiawi yang didekengi oleh iblis.
Sering kita seakan dibangunkan tepat waktu nya, yaitu sepertiga malam sekitar pukul 01.30 sampai sebelum pukul 04.00, lalu kita berpikir untuk memejamkan mata sekejap saja, sebelum berangkat wudhu tapi ternyata Allah berkehendak kita tertidur sampai matahari terbit. Qodarullah. Kerugian ada pada kita.
Sumber :
KOTAK KOMENTAR
|
No comments:
Post a Comment