Friday, 9 October 2015

Tiga Siswa Meninggal Setelah Dihipnotis




komentar | baca - tulis komentar

Tiga Siswa Meninggal Setelah Dihipnotis

Dewan Sekolah Florida, Amerika Serikat, Selasa (6/10) lalu, menyetujui memberikan santunan 600 ribu dollar kepada tiga keluarga siswa yang meninggal setelah dihipnotis oleh kepala sekolahnya.
Tiga siswa tersebut meninggal dalam kasus yang aneh. Kasus ini terjadi tahun 2011. Kejadian pertama, seorang siswa Nort Porth, Wesley McKinley gantung diri setelah dihipnotis oleh kepala sekolah bernama George Kenney.

Kenney sudah beberapa kali menghipnotis McKinley. Menurut beberapa siswa, McKinley bahkan lupa namanya sendiri setelah dihipnotis yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan bermain gitarnya.
Selain McKinley, siswa lainnya, Brittany Palumbo (17), juga gantung diri setelah dihipnotis oleh Kenney. Palumbo dihipnotis untuk meningkat nilai SAT atau Standardised Test of Critical Thinking yang merupakan ujian kemampuan standar akademik dan kemampuan berpikir secara kritikal
Kemudian Marcus Freeman (16) tewas dalam kecelakaan mobil dalam perjalanan pulang dari dokter gigi. Kenney mengajari Freeman untuk menghipnotis dirinya sendiri agar bisa mengatasi rasa sakit selama bermain football.

Hasil penyelidikan setelah kematian McKinley, Kenney telah menghipnotis 75 siswa, anggota staf dan lainnya mulai tahun 2006. Seorang pejabat distrik sekolah telah memperingatkan Kenney untuk berhenti menghipnotis siswa. Seorang siswa yang juga anggota tim basket mengatakan Kenney terhipnotis dia 30 sampai 40 kali untuk meningkatkan konsentrasinya.

Seorang pengacara untuk keluarga mengatakan Kenney tidak pernah mengakui kesalahan atau meminta maaf kepada keluarga. Kenney mengundurkan diri pada 2012.
Sumber :

KOTAK KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...