Warga Jalan Randu Barat ini berniat menjemput penumpang. Kedatangan Uud diketahui oleh lima anggota ojek pangkalan. "Anggota ojek pangkalan minta Uud langsung merampas helm penumpang Gojek," kata Kanit Reskrim Polsek Tambaksari, AKP Nadhiar, Senin (12/10/2015). Anggota ojek pangkalan tidak hanya merampas helm penumpang Gojek. Mereka juga memaksa penumpang turun dari jok motor. Kabar ini langsung tersiar ke grup WhatsApp Gojek. Dalam grup ini disebutkan telah terjadi pengereyokan terhadap anggota Gojek.
Bukan hanya insiden ini yang membuat anggota Gojek murka. Anggota Gojek lainnya, Syarif mendapat perlakuan kasar anggota ojek pangkalan sekitar pukul 21.00 WIB. Saat melintas didepan Stasiun Gubeng Baru, Syarif dan empat orang anggota Gojek lainnya dihentikan oleh sekitar 10 anggota ojek pangkalan.
Beberapa anggota ojek pangkalan diduga memukul kepala Syarif. Tapi Syarif dan teman-temannya tidak membalas pemukulan itu.
Menurut Nadiar, lima anggota Gojek ini berkumpul didepan SMAN 2. Saat itu ada sekitar 200 orang anggota Gojek. Setelah mendapat cerita dari Syarif, 200 anggota Gojek ini meluruk Stasiun Gubeng Baru.
"Tapi ojek lokal langsung melarikan diri. Tidak sampai terjadi bentrokan," tambahnya.
Sumber :
KOTAK KOMENTAR
|
No comments:
Post a Comment