Tuesday 13 October 2015

Penasaran, Ayah PNF 'Panggil' Arwah Anaknya




komentar | baca - tulis komentar

Penasaran Ayah PNF Panggil Arwah Anaknya

source: http://metro.sindonews.com/read/1051754/170/penasaran-ayah-pnf-panggil-arwah-anaknya-1444378480?utm_source=Facebook&utm_medium=cpc&utm_term=Pembunuhan+PNF&utm_campaign=FacebookAds

Ayah PNF Penasaran, dan Datangi Paranormal Untuk Panggil Arwah Anaknya

]Penasaran dengan kematian anaknya, Asep Saipullah (35) ayah kandung dari Putri Nur Fauzia (PNF) alias Eneng (9) mendatangi jasa paranormal untuk mengungkap kematian anaknya. Berdasarkan ritual pemanggilan arwah, pembunuhan PNF ternyata dilakukan oleh tiga orang dewasa.

Ketika ditemui di rumah Keluarga Besarnya yang berada tidak jauh dari lokasi rumah IDa di Rawa Lele, Kalideres, Jakarta Barat, Asep mengaku sangat penasaran dengan pelaku pembunuhan anaknya.

Asep yang kala itu menggunakan kemeja batik bercerita banyak tentang upayanya untuk mengungkap misteri pembunuhan anaknya, termasuk mendatangi orang pintar di Kawasan Kotabumi, Tangerang, Banten, sehari setelah PNF di temukan tewas dalam kardus.

Dari keterngan orang pintar yang bernama Embah itu, Asep bercerita bahwa si Embah (pangilah si dukun) memiliki kemampuan mengundang roh.

“Tiba-tiba tak berapa lama saya duduk, Embah memanggil saya ‘Abi’ yang biasa Neng (PNF) untuk sapaan saya, “terang Asep.

Asep pun mengaku, dari percakapannya sekitar 15 menit yang dilakukan terhadap Embah yang dirasuki roh PNF. eneng bercerita bahwa ada tiga pelaku yang terlibat dala pembunuhan dirinya, dua orang merupakan pria dewasa dan satu orang merupakan wanita dewasa.

“Neng di jemput sama laki-laki itu, terus dibawa muter keliling naik motor, udah gitu sampai kerumah, ada ibu sama bapa,” kata Asep menirukan perkataan Embah.

Selanjutnya, Asep mengatakan terkait penyiksaan terhadap PNF, Embah mengatakan bahwa satu pria yang telah sampai di rumah kemudian mengikat kedua tangan Neng dari belakang dan di suruh duduk di kursi. disitulah kemudian penyiksaan berlanjut.

“Neng dipukul di telinga, kepala, dan muka. Setelah itu Neng di tendang di perut. Sakit Abi, sakit banget abi,” beber Asep sembari menahan tangis.

Meski demikian, Neng meminta Asep untuk tidak dendam kepada tiga orang itu. Bahkan dengan nada memohon Neng memintaagar orang itu tidak di tembak kepalanya ataupun disiksa. “Biar Tuhan aja yang bales Abi,” oceh PNF kepada Asep melalui sang paranormal itu.

Meskipun dialog itu berlangsung cukup lama, namun roh PNF sendiri enggan memberikan identitas siapa tiga orang dewasa yang dimaksud.

Menurutnya, satu orang dewasa itu merupakan orang cukup dikenal olehnya dan keluarga besar Ida dan pernah beberapa kali main kerumahnya yang berada di kawasan Rawa Lele no 16, RT 06/07, Kalideres, Jakarta Barat.
Sumber :

KOTAK KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...