Cinta pada dasarnya sudah dirasakan setiap manusia yang terlahir di dunia. Bahkan baru keluar dari rahim ibu pun, kehangatan cinta sudah bisa dirasakan dari ibu sendiri ataupun keluarga yang menanti. Dan pada akhirnya, akan menemukan cinta untuk menua bersama.
Tapi sayang, gak semua kisah cinta akan berakhir dengan indah. Kadang, harus ada yang berkorban menahan perihnya penolakkan dengan berbagai masalah dan rintangan yang menghadang setiap hubungan yang telah dibina. Meski sudah sekian lama, perpisahan masih saja bisa terjadi, bukan?
Akibat dari hal itu, seniman asal Georgia membuat dua buah patung fenomenal setinggi meter yang terletak di Batumi, Georgia. Patung tersebut menyimbolkan sebuah kisah cinta yang tragis. Di patung tersebut, mengisahkan dua figure manusia –perempuan dan pria. Lalu dua patung yang bergerak itu akan melewati satu sama lain saat jam 7 malam.
Patung Ali dan Nino via wowkeren.com
Ternyata, kedua patung itu dibuat dari adaptasi novel terkenal tahun 1937 karya Kurban Said. Buku yang mengisahkan seorang pemuda muslim bernama Ali dan putri Georgia, Nino dimana kisah cinta keduanya harus berakhir tragis dikarenakan invasi Uni Soviet pada masa itu.
Kedua patung itu pun dinamakan sesuai tokoh dalam novel yaitu Ali dan Nino.
Sungguh indah sekailgus tragis bukan kisah cinta mereka?
Sumber :
KOTAK KOMENTAR
|
|
No comments:
Post a Comment