Thursday 8 October 2015

Kisah Suami yang Makin Tokcer dan Jantan Setelah Menceraikan Dua Istrinya




komentar | baca - tulis komentar


Ilustrasi. FOTO: dok/jawapos

SEBAGAI laki-laki, keperkasaan Donjuan, 38, tak pernah terbukti kala dirinya berlinding dalam mahligai rumah tangga. Tapi saat bercerai denga  dua mantan istrinya, warga Medokan Semampir, Surabaya itu justru tokcer. 

Dia berhasil menghamili dua mantan istrinya, sebut saja Mira, 38 dan Sephia, 35. Bahkan, dua mantan Donjuan itu hamil di waktu yang hampir bersamaan.
Mantan istri pertamanya, Mira, jini tengah mengandung empat bulan. Sephia bahkan lebih dulu. Kini di hamil lima bulan. 

Ya, Sephia dan Mira bukan lagi istri Donjuan. Sedangkan istri sah Donjuan saat ini adalah Karin, 34.
Masalahnya, Karin yang telah hampir setahun dinikahi Donjuan malah tak kunjung hamil. 
Karena tak mau suaminya menelantarkan mantan-mantan istri dan calon janin yang ada di kandungan, Karin pun dengan rela melepaskan Donjuan. Tentu saja dia melakukannya dengan terpaksa. 

”Saya harus mengalah. Dua mantan istrinya minta mas Juan bertanggung jawab karena telah menghamili,” kata Karin, di sela-sela mediasi di ruang tunggu Pengadilan Agama, Jalan Ketintang Madya Surabaya, kemarin.

Wanita kalem asal Kecamatan Gunung Anyar, Surabaya itu tampak pasrah dengan nasib rumah tangganya. Dia tak menyangka bahwa suaminya mengkhianatinya dan masih menyalurkan hasrat bercintanya kepada mantan-­mantan istrinya. 

Padahal, di depannya, Donjuan selalu menjelek­-jelekkan mantan­mantan istrinya tersebut.
Mira disebutnya terlalu sibuk bekerja. Sehingga, dia tidak pernah bergairah diajak berhubungan suami istri. Makanya setelah empat tahun menikah, Donjuan menalak cerai Mira. 

Kemudian, Donjuan menikah lagi dengan Sephia yang merupakan teman kerjanya. Setelah menikah, Sephia diminta untuk berhenti bekerja. Sebab, Donjuan ingin Sephia bisa mengurus rumah tangga dengan baik. Apalagi, Donjuan sudah ingin memiliki keturunan.

Namun, apalah daya, ternyata Sephia tergolong wanita pemalas. Ia tidak mau bersih­bersih rumah.
Bahkan, dia aras-arasen melayani suaminya. Donjuan vs Sephia pun berpisah tanpa menghasilkan keturunan.

Pada 2014, Donjuan menikah dengan Karin, janda beranak satu. Karin bercerai dengan mantan suaminya karena sang suami keta­ huan selingkuh. Hampir tujuh tahun menjanda dan menjadi single parent, Karin yang menghidupi putra satu­ satunya dengan membuka laundry dan usaha kos-­kosan akhirnya berkenalan dengan Donjuan.

Pucuk dicinta ulam pun tiba. Istilah sekarang, simbiosis mutualisme. Donjuan dan Karin akhirnya menikah. Donjuan melamar Karin karena potensi bisa memenuhi keinginannya untuk memiliki keturunan. 

Sebab, Karin telah terbukti punya satu anak dari mantan suaminya terdahulu. Sedangkan, Karin membutuhkan sosok suami dan ayah bagi anaknya. Namun, setahun menikah, mereka belum dikaruniai anak. Celakanya, Donjuan masih ingin membuktikan kejantanannya dengan berhubungan dengan dua mantan istrinya. Celaka­nya lagi, keduanya malah bisa hamil setelah diceraikan oleh Donjuan.

Karena tak mau dimadu, Karin pun memilih untuk mengajukan gugatan cerai.  ”Sebetulnya hubungan saya sama suami mesra­-mesra saja. Cuma ya itu, kami belum dikaruniai keturunan. Lha kok dua bulan lalu, suami ngaku kalau mantan­mantan istrinya sudah hamil karena ulahnya,” jelasnya.

Hal itu kian dikuatkan dengan kehadiran Mira dan Sephia ke rumah Karin. Keduanya datang untuk meminta pertanggungjawaban Donjuan. ”Saya tidak mau tahu, bagaimana cara mas Juan bertanggung jawab. Poligami atau bagaimana, itu urusan dia. Yang terpenting, saya harus pisah dengannya,” kata Karin.

Sementara, Donjuan ketika dipepet Radar Surabaya hanya diam. Pria yang bekerja di bidang marketing itu tak mau banyak komentar. ”Saya selesaikan gugatan ini dulu. Kalau mereka (mantan istri, Red) mau dipoligami, ya, saya akan poligami. Kalau tidak, ya, saya akan tetap tanggung jawab. Wong itu juga anak­ anak saya,” katanya.




Sumber :

KOTAK KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT

1 comment:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...