Jilbab mendadak menjadi sebuah trend tersendiri di kalangan masyarakat Indonesia. Bahkan hingga kini, berbagai macam gaya jilbab atau hijab sangat mudah kita temui tutorialnya baik di media massa, sosial media dan lain sebagainya.
Namun sayangnya, alih-alih tetap tampil gaya dengan berbagai macam gaya
hijab justru malah banyak kita temukan gaya atau cara berjilbab yang
malah jauh dari sisi islami. Karena, sebenarnya berjilbab juga ada
aturannya lho! jadi jangan sembarangan memilih gaya berjilbab.
Karena, berjilbab dengan gaya yang tidak sesuai bukannya mendapat pahala
malah bisa mendapatkan dosa! dan berikut ini adalah beberapa gaya
berjilbab yang tidak diperbolehkan.
1. Jilbab dengan Bahan Tipis, Bahkan Transparan
Berjilbab dengan bahan yang tipis mungkin cocok untuk mereka yang berada
di daerah yang panas, karena dengan bahan ini mungkin rasa panas akan
berkurang. Namun, jangan terlalu tipis apalagi transparan. Karena inilah
yang disebut Rasulullah dengan ‘berjilbab tetapi telanjang’, dan
orang-orang yang berjilbab tapi telanjang ini termasuk golongan yang
akan menemui kesulitan untuk masuk surga kelak.
2. Memakai Jilbab yang Ketat
Seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa berjibab juga ada aturannya,
jadi tidak boleh sembarangan. Menggunakan jilbab ditujukan agar para
wanita lebih menjaga kehormatannya dengan cara menutup aurat dan lekuk
tubuhnya agar tidak menggoda para lelaki.
Namun, saat ini banyak muslimah yang seakan-akan mengacuhkan hal
tersebut dengan menggunakan jilbab dengan model yang aneh-aneh dan
ketat. Bahkan ada yang menggunakan jilbab namun malah mempertontonkan
lekuk tubuhnya dengan menggunakan pakaian-pakaian yang ketat, mungkin
mereka tidak sadar bahwa hal ini adalah dosa.
3. Jilbab yang Mirip Busana Laki-laki
Celana jeans dan kaos lengan panjang adalah identik pakaian laki-laki.
Pakaian-pakaian tersebut tidak jarang juga dipakai oleh para muslimah,
walaupun mereka memakai kerudung namun kerudungnya tidak menjuntai
hingga dada. Terlebih lagi dipadu dengan kaos lengan panjang serta
celana jeans, mereka justru terlihat seperti seorang laki-laki yang
memakai kerudung.
Gaya seperti ini tidak boleh dirpaktekkan oleh para muslimah. Karena
gaya seperti ini adalah dosa bagi para muslimah. Allah berfirman,
“Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan
pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan
perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah
mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan
perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah
suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami
mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera
saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau
wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau
pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap
wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan
janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang
mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai
orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.” [QS. An-Nur ayat 31]
4. Jilbab yang Menyerupai Wanita Kafir
Jaman memang sudah berkembang, begitu juga dengan model-model berbusana.
Namun, peraturan tidak lah berubah sedikitpun. Begitu halnya peraturan
berlilbab. Para muslimah hendaknya benar-benar mengetahui bagaimana tata
cara berjilbab yang benar. Karena, hal yang paling membuat dosa adalah
salah pengertian tentang berjilbab.
Sebagai contoh apabila mereka berjilbab tetapi membuat seperti wanita
kafir, seperti berjilbab tetapi senang berdua-duaan dengan yang bukan
mukhrimnya. Atau berjilbab tetapi masih memamerkan auratnya, hal ini
bukan menambah pahala justru malah menambah dosa.
Jadi, untuk kaum hawa berhati-hatilah dalam memilih gaya berjilbab. Jangan sampai terjerumus dalam ketersesatan.
Sumber :
KOTAK KOMENTAR
|
No comments:
Post a Comment