Seorang wanita asal Thailand baru-baru ini menjadi perbicangan di dunia maya. Ini usai dirinya memenangkan kontes kecantikan Miss Uncensored News Thailand 2015. Dilansir Siakapkeli, Selasa (27/10/2015), selain kecantikan dan kecerdasannya.
Wanita yang diketahui bernama Mint ini memiliki kisah yang sangat mengharukan dalam perjalanan hidupnya.
Mint dilaporkan dilahirkan dari keluarga dengan kondisi ekonomi pas-pasan.
Kesehariannya banyak dihabiskan untuk membantu sang ibu.
Ia diketahui merupakan seorang pengumpul barang bekas. Meskipun dalam kondisi penuh keterbatasan, hal itu bukanlah masalah baginya untuk berprestasi. Buktinya ia berhasil merengkuh predikat Miss Uncensored News Thailand 2015.


Meski namanya semakin dikenal publik Thailand, ia tak menutupi latar belakang kehidupannya.
Meskipun ia dikelilingi sampah dan barang-barang bekas. Sehingga saat ia dinobatkan sebagai Miss Uncensored News Thailand 2015.

Ia tak lupa dengan ibunya, bahkan usai kembali dari penobatan Miss Uncensored News Thailand 2015.
Saat itu Mint langsung bersujud dan mencium kaki ibunya.
Berikut ini beberapa foto momen mengharukan Mint bersama sang ibu. Baik saat menjalani aktivitas mengumpulkan barang bekas dan berpose bersama ibu yang dicintainya.









===============================
Lulus Kuliah, Anak Sopir Truk Sujud di Kaki Sang Ayah
Tidak hanya Mint, ada juga Klanarong Srisakul mengaku awalnya malu memiliki seorang ayah yang bekerja sebagai sopir truk sampah. Kini, setelah ia lulus dari Universitas Chulalongkorn di Bangkok, Thailand, Klanarong hanya bisa bersimpuh di hadapan kaki ayahnya yang telah banting tulang mencari uang demi pendidikan anaknya.
"Dulu, aku selalu merasa malu dengan ayahku. Aku bertanya pada diri sendiri, mengapa ia tidak memakai seragam keren seperti ayah teman-teman saya, yang tentara dan polisi," tulis Klanarong dalam akun Facebook miliknya, dikutip Stomp.
Sebuah foto ikut diunggah Klanarong untuk menunjukkan rasa bangga terhadap sosok ayah yang selama ini membiayainya kuliah.
Dalam foto tersebut, Klanarong yang mengenakan pakaian adat Thailand berwarna putih dengan list coklat kuning keemasan bersimpuh di hadapan ayahnya yang sedang berdiri. Momen tersebut dilakukannya tepat di depan truk hijau yang selalu digunakan ayahnya untuk mengumpulkan sampah di beberapa wilayah di kota Bangkok.
"Ini caraku membayar penghormatan kepada ayah sekaligus ucapan terima kasih atas kelelahannya, air mata, dan saat-saat bahagia bersama," tulisnya dalam teks foto tersebut. Selain itu, Klanarong sempat menuliskan beberapa curahan hati dalam status pribadinya terkait hubungannya dengan sang ayah."Saat aku dewasa, kami berbagi mimpi. Ayahku harus berhenti sekolah sejak kelas IV SD. Kemudian ia berpesan supaya mimpinya bisa dikabulkan untuk melihatku bisa terus sekolah," bebernya
Klanarong mengaku, dirinya sempat gagal saat mengikuti tes
menjadi tentara. Hal itu cukup disesalinya karena membuat ayahnya
kecewa. "Waktu itu, aku gagal jadi tentara. Aku pikir ayah tidak menangis.
Tapi, kemudian aku tahu kalau dia diam-diam menangis," kenangnya.
Meski demikian, laki-laki berkacamata tersebut tidak patah semangat. Hingga akhirnya ia bisa menembus ujian masuk Universitas Chulalongkorn di Bangkok. Bahkan, ayahnya sengaja meliburkan diri hanya untuk memastikan anaknya akan menjadi salah satu mahasiswa di universitas tertua dan terbaik di Thailand tersebut.
"Ayah menahan air matanya. Ini adalah saat yang membanggakan bagi kami sekeluarga," paparnya.
Memasuki semester akhir kuliahnya, ayah Klanarong bertanya kepadanya apakah malu memiliki ayah seperti dia dan harus berhemat? Klanarong hanya bisa tertegun.
"Sekarang, aku hanya ingin berterima kasih atas dukungannya dalam segala hal. Aku tidak lagi merasa malu karena dia ayah nomor satu bagiku. Aku bangga dengan ayah," pungkasnya.
Meski demikian, laki-laki berkacamata tersebut tidak patah semangat. Hingga akhirnya ia bisa menembus ujian masuk Universitas Chulalongkorn di Bangkok. Bahkan, ayahnya sengaja meliburkan diri hanya untuk memastikan anaknya akan menjadi salah satu mahasiswa di universitas tertua dan terbaik di Thailand tersebut.
"Ayah menahan air matanya. Ini adalah saat yang membanggakan bagi kami sekeluarga," paparnya.
Memasuki semester akhir kuliahnya, ayah Klanarong bertanya kepadanya apakah malu memiliki ayah seperti dia dan harus berhemat? Klanarong hanya bisa tertegun.
"Sekarang, aku hanya ingin berterima kasih atas dukungannya dalam segala hal. Aku tidak lagi merasa malu karena dia ayah nomor satu bagiku. Aku bangga dengan ayah," pungkasnya.
Sumber :
KOTAK KOMENTAR
|
ARTIKEL TERKAIT
Cerita
- SISWI SMA: KAMU JAHAT, AKU DIGEPEGANG SAMPAI BERDARAH
- Bule asal AS mengaku cucu Soekarno, ingin pulang ke Indonesia
- Wahai Rasullullah Izinkan Aku Untuk Berzina, Inilah Jawaban Rasulullah SAW
- Sadis, Ayah Paksa Anak Cewek Gelantungan Saat Mobil Kencang
- Kisah Nyata, Pedagang Sate Ini Dapat Resep dari Makhluk Gaib
- Beredar informasi pizza gratis, benarkah promo tersebut?
- Kisah Imam Masjid Dengar Jeritan Maut Anaknya yang Akan Meninggal
- Bohongi polisi pakai 2 bungkus rokok, pria ini lolos razia lalu lintas
- Curahan Hati Lizzie Velasquez, Berjuluk Wanita Paling Buruk Rupa di Dunia
- Berhasil Selamat dari Titanic, Hosono Jadi Bulan-bulanan Warga Jepang
Motivasi
- Kisah Imam Masjid Dengar Jeritan Maut Anaknya yang Akan Meninggal
- Pernah Mimpi Dikejar-kejar, Kematian, Ular, Gigi Tanggal? Ini Artinya
- Jangan Takut Menikah, Inilah Janji Allah Untuk Kamu Yang Berani !!
- Lelaki Harus Tau Ini! Sesungguhnya Wanita Pendampingmu Sangatlah luar Biasa!
- Kisah Cinta Layla dan Majnun yang Menyentuh Hati
- Orang Ini Tidak Perlu Cantik atau Ganteng Untuk Jadi Supermodel
- Ibumu Bekerja? Beginilah Perjuangannya Saat Membesarkan Kamu
- Cinta pertama seorang lelaki pada sosok perempuan, adalah ibu. Pertama dan selamanya..
- Kumpulan Kata-kata Mutiara Terupdate dan Inspiratif
- DARI TANAH KEMBALI KE TANAH
Inspirasi
- Penuh Air Mata, Terakhir Rasulullah Memimpin Salat dengan Posisi Duduk
- Hal yang Gampang Banget Bikin Galau Sekarang Ini
- Pasukan TNI berbagi makanan saat padamkan kebakaran hutan tuai simpati
- Pesan untuk perokok ‘Cukup aku, cukuplah hanya aku’
- Begini Cara Mengelola Hati, Saat Menghadapi Musibah
- Allah Malu Tidak Mengabulkan Hamba yang Berdoa Seperti Ini
- Penghina Nabi Kena Adzab, Ribuan Orang Menjadi Mualaf
- Kisah Nyata, Pedagang Sate Ini Dapat Resep dari Makhluk Gaib
- Heboh Kesetiaan Pria Terhadap Istri yang Meninggal
- Kisah Imam Masjid Dengar Jeritan Maut Anaknya yang Akan Meninggal
No comments:
Post a Comment