Fakta Tentang Jin yang Salah Kaprah di Masyarakat

komentar | baca - tulis komentar

Islam mengajarkan kepada penganutnya agar selalu mempercayai hal gaib. Apa pun itu termasuk juga keberadaan jin. Ya, jin adalah salah satu makhluk yang harus kita percayai eksistensinya. Mereka hidup berdampingan dengan kita dan sama-sama memiliki kewajiban dan larangan yang harus dipatuhi. Membahas tentang jin, ternyata ada begitu banyak fakta yang salah kaprah dan dipercayai oleh masyarakat tentang makhluk ini.

Salah satunya misalnya fakta jika jin takut dengan paranormal atau dukun. Padahal hal tersebut sangat tidak beralasan. Tidak cuma ini, ada sederet fakta lain tentang jin yang sepertinya harus diluruskan. Tujuannya agar kita memahami dan bisa menjalani hidup dengan lebih baik.

Nah, berikut adalah fakta tentang jin yang dipercaya oleh masyarakat padahal keliru.

1. Jin Sangat Takut Dengan Dukun

Kita sering melihat tayangan di televisi bahkan mungkin menyaksikannya sendiri orang yang diganggu jin dan si makhluk gaib tersebut ogah keluar dari tubuh korban. Alasannya sendiri adalah karena ia takut dengan dukun yang menyuruhnya. Bagaimana menurutmu tentang ini? Apakah yang dikatakan jin itu memang yang sesungguhnya? Ternyata tidak.

Tidak benar jika jin takut takut kepada dukun. Justru kenyataannya malah dukun yang menggantungkan nasibnya kepada jin [Image Source]

Benar sekali, tidak ada ceritanya jin itu takut dengan dukun. Itu hanya muslihat mereka agar bisa bersemayam terus di tubuh seseorang selama mungkin. Atau bisa juga agar kita punya mindset jika harus ke dukun untuk melawan jin seperti ini, yang pasti perbuatan tersebut akan makin menambah dosa kita. Ada beberapa jin yang memang ditugaskan untuk menyesatkan manusia.

Cerita yang sesungguhnya malah dukun yang meminta bantuan kepada jin untuk bisa melakukan hal-hal gaib. Allah sendiri melebihkan banyak hal kepada makhluk ini, sehingga jika harus berhadapan dengan manusia, mereka akan menang mudah. Walaupun Allah juga menghendaki banyak manusia yang bisa mengalahkan bangsa jin.

2. Jin Berbeda Alam Dan Tak Bisa Menjamah Manusia

Jika ditelusuri dari kaidah bahasanya, jin berarti tertutup, tersembunyi, atau terhalang. Dari definisi ini bisa kita ambil kesimpulan jika tempat tinggal mereka pun berbeda dengan kita. Pada dasarnya alam mereka memang beda, tapi jin tinggal di tempat yang sama dengan kita.

Dengan kekuasaan Allah jin bisa menjamah manusia. Bukti nyatanya adalah sihir-sihir yang sudah kita ketahui itu [ImageSource]

Nah, soal mereka bisa mengintervensi manusia, hal ini memanglah benar. Tapi, tentu saja hanya dengan izin Allah. Salah satu bukti yang paling nyata adalah ketika Nabi Ayyub AS, yang pernah diuji oleh Allah SWT lewat berbagai macam penderitaan. Dikatakan jika salah satu gangguan yang diterima oleh Nabi Ayyub berasal dari bangsa jin.

Bukti lain jika jin bisa menjamah manusia tentu lewat sihir-sihir yang sering kita dengar. Namun, lagi-lagi kemampuan jin untuk melakukan hal-hal semacam ini sebenarnya sangat terbatas.

3. Beda Alam, Jin dan Manusia Tidak bisa Menikah

Meskipun kenyataannya jin berbeda alam dengan manusia, namun perkawinan antara keduanya ternyata mungkin terjadi. Di zaman ulama dulu hal seperti ini pernah terjadi dan para ulama sendiri sepakat jika hal yang demikian sangat tidak diperbolehkan. Mengingat pada dasarnya, jin dan manusia adalah dua makhluk yang berbeda.

Pria ini dikabarkan pernah menikah dengan seorang jin. Kenyataannya hal seperti itu memang bisa terjadi dan sudah jadi perdebatan selama berabad-abad [Image Source]

Jin sama seperti manusia, mereka juga punya hasrat untuk melakukan perkawinan dan menghasilkan keturunan. Namun jika hal ini terjadi antara mereka dan manusia, hal tersebut sama saja menyalahi kodrat. Alasan kenapa hal ini dilarang juga tertuang dalam Al Qur’an surat An Nahl 72, “Allah telah menjadikan pasangan untuk kalian dari jenis kalian.” Secara tersirat Allah tidak menghendaki hal perkawinan antara jin dan manusia yang notabene berbeda dari segi apa pun.

4. Sebagai Makhluk Gaib Jin Tahu Segalanya

Banyak masyarakat awam yang percaya jika jin adalah makhluk gaib yang mengetahui apa pun yang gaib pula. Jika tidak, kenapa mereka bisa memberitahukan nasib seseorang kepada seorang dukun? Meskipun mereka kasat mata, namun pada dasarnya tidak ada jin yang mengetahui nasib manusia karena mereka tidak dimampukan untuk itu.

Jin tidak mengetahui berita apa pun kecuali seizin Allah [Image Source]

Para jin mengakui hal tersebut yang juga tertuang dalam Al-Qur’an surat Al Jin ayat 10. “Dan sesungguhnya kami tidak mengetahui apakah keburukan yang dikehendaki bagi orang yang di bumi, ataukah Tuhan mereka menghendaki kebaikan bagi mereka.” Ada pun jika seseorang pergi ke tukang ramal dan ternyata tepat, hal tersebut tak lebih dari sekedar keberuntungan saja. Hal tersebut juga terjadi atas izin Allah sebagai ujian kepada hambanya yang beriman.

5. Jin Tidak Mungkin Tersakiti Bahkan Mati

Anggapan yang beredar di masyarakat tentang jin salah satunya adalah keyakinan jika jin takkan bisa tersakiti dan mati. Ungkapan ini sama sekali tidak benar. Meskipun kita berbeda alam dengan mereka, tapi jin bisa tersakiti dan bahkan mati. Hal ini disinggung dalam Al Qur’an surat Ar Rahman ayat 26. “Semua yang ada di atas bumi akan binasa.”

Sama seperti manusia, jin bisa terluka bahkan meninggal. Terkecuali Iblis yang dijanjikan hidup kekal sampai kiamat [ImageSource]

Untuk kasus jin tidak bisa mati memang benar, namun hal tersebut hanya diperuntukkan kepada Iblis. Makhluk Allah inilah yang menolak untuk bersujud kepada Nabi Adam karena merasa lebih terhormat. Diceritakan dalam Al Qur’an jika Iblis memang diistimewakan secara umur dan akan mati begitu sangkakala kiamat ditiup.

Pada dasarnya jin adalah makhluk yang sama seperti manusia secara sifat. Mereka menikah, berniaga, memiliki anak, dan bahkan punya peradaban yang konon katanya jauh lebih canggih dari kita. Nah, setelah mengetahui fakta di atas, jangan ada lagi persepsi salah tentang makhluk Allah satu ini. Intinya kita cukup tahu bahwa jin itu memang ada, namun tidak perlu untuk melakukan apa pun dengan mereka mengingat pada hakikatnya kita memang tidak sama.

Sumber :

KOTAK KOMENTAR

Baca Artikel

Artikel Populer

Daftar Isi

ARTIKEL TERKAIT