Staf kamar jenazah di Mumbai, India, terkejut karena seorang pria hidup kembali tidak lama sebelum dilakukannya autopsi. Laki-laki tunawisma berusia 50 tahun tersebut dinyatakan meninggal oleh seorang dokter senior dan segera dipindahkan ke kamar jenazah. Tindakan ini dipandang sebagai suatu pelanggaran peraturan rumah sakit.
Pasien yang dinyatakan meninggal seharusnya ditempatkan di bangsal selama dua jam untuk menghindari kemungkinan dokter melakukan kesalahan. Dokter mengatakan pria bernama Prakash tersebut mengalami gangguan metabolisma dan pusing ketika polisi membawanya karena ditemukan pingsan di sebuah halte bus, seperti dilaporkan media setempat.
Dr Suleman Merchant, pimpinan Lokmanya Tilak Municipal General Hospital, mengatakan Prakash adalah seorang pecandu alkohol yang 'tidak memelihara dirinya' sehingga terdapat belatung di muka dan telinganya.
Dr Merchant mengatakan rumah sakit akan melakukan penyelidikan terkait pelanggaran peraturan.
Adapun Prakash sekarang dalam keadaan stabil di unit gawat darurat rumah sakit, tempat dia sedang dirawat karena infeksi telinga dan kurang gizi.
Sumber :
KOTAK KOMENTAR
|
No comments:
Post a Comment