Seorang remaja berusia 16 tahun asal Taman Semarak, Malaysia meninggal dunia dengan cara yang sangat mengenaskan usai dikurung ibu kandungnya dalam sebuah ruangan tanpa diberikan makanan.
Dilansir Mynewshub, Kamis (15/10/2015), remaja bernama Muhammad Firdaus Dullah yang ditemukan dalam kondisi kurus kering di Taman Semarak, Nilai, tahun lalu, dinyatakan meninggal dunia akibat kejang pada Rabu (14/10/2015) sekitar pukul 13.00 waktu setempat.
Ia dilaporkan pingsan di Rumah Asuh Sinar Harapan sebelum ambulans tiba dan kemudian meninggal dunia saat dalam perjalanan ke rumah sakit. Pada 21 Juni 2014, Muhammad Firdaus ditemukan dalam kondisi menyedihkan di rumahnya ketika operasi imigrasi dilakukan dekat rumahnya oleh pihak Departemen Imigrasi Negeri Sembilan. Dia ditemukan dikurung dalam sebuah ruangan yang sangat kotor penuh dengan kotoran manusia, ia yang kelaparan diduga memakan kotorannya sendiri sebelum akhirnya diselamatkan serta dikirim ke Rumah Sakit Tuanku Ja'afar untuk perawatan.
Menindaklanjuti hal tersebut, ibu kandung Muhammad Firdaus, Lolanopita Sadi (41) ditahan polisi pada 17 November lalu, wanita itu dihukum penjara empat bulan selain denda RM10,000 oleh Mahkamah Sesyen Seremban. Dia dinyatakan bersalah melakukan pengabaian dan meninggalkan anaknya tanpa pengawasan.
Kasus itu mendapat perhatian luar biasa masyarakat menindaklanjuti rekaman visual dirinya waktu ditemukan disiarkan secara luas oleh media massa.
Muhammad Firdaus kemudian ditempatkan di bawah perawatan pihak Departemen Kesejahteraan Sosial Negeri Sembilan dan ditempatkan di Taman Sinar Harapan Tengku Ampuan Najihah, Seremban.
Sumber :
KOTAK KOMENTAR
|
|
No comments:
Post a Comment