Wednesday 21 October 2015

Bohongi polisi pakai 2 bungkus rokok, pria ini lolos razia lalu lintas




komentar | baca - tulis komentar

Sikap tenang dan kreatif terbukti bisa bikin orang mudah menghadapi masalah apa saja, termasuk yang dialami Kevin saat kena razia kendaraan ini.
 

Ternyata tak hanya satu atau dua orang saja yang pernah memiliki pengalaman menarik ketika terjaring razia polisi lalu lintas. Jika kita bisa bersikap tenang serta berpikir cerdas dan kreatif, justru pengalaman yang dinilai kurang menyenangkan dan tak diharapkan bagi sebagian orang itu bisa menjadi cerita lucu tersendiri. Seperti kisah Kevin (31) yang berprofesi sebagai sales di Tanjung Priok ini.

Kisahnya terjadi tiga tahun lalu saat ia belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) dan terjaring razia lalu lintas. Ia diminta untuk membayar denda sebesar Rp. 86.000,- namun saat itu ia sedang tak memiliki uang lebih. Jadilah ia melakukan negosiasi dan berkata bahwa uang yang ia bawa hanya cukup untuk membeli dua bungkus rokok. Tak dinanya ternyata usulan tersebut disetujui sang polisi. Kebetulan, lokasi razia tak jauh dari warung yang biasa menjadi pangkalan para polisi lalu lintas.

Entah dari mana Kevin kemudian mendapat ide untuk mengakali polisi tersebut. "Bu, minta rokoknya dua bungkus ya, disuruh sama Pak Bambang," katanya menirukan percakapannya dengan ibu penjaga warung yang kebetulan sudah kenal dengan polisi yang dimaksud.

Tak berhenti sampai di situ, Kevin juga sengaja setengah berteriak kepada polisi yang dimaksud untuk konfirmasi agar si ibu penjaga warung semakin yakin. Jadilah rokok tersebut masuk dalam daftar bon atas nama sang polisi. Setelah menyerahkan dua bungkus rokok, Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) yang tadi sempat disita kemudian dikembalikan sembari mengimbau agar Kevin segera mengurus pembuatan SIM esok hari.

Saat meninggalkan lokasi, ia sibuk menahan tawa membayangkan bagaimana reaksi sang polisi jika tahu yang sebenarnya tentang rokok tersebut. Sang polisi pasti merasa gemas karena sukses ditipu Kevin dan harus membayar dua bungkus rokok yang seharusnya bisa ia dapatkan secara gratis itu.


Sumber :

KOTAK KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...