Dunia adalah tempat yang menakutkan. Banyak hal yang bisa saja terjadi setiap menitnya. Kiamat termasuk salah satu yang diantisipasi banyak orang termasuk para hartawan.
Menganggap ada peluang bisnis besar, Robert Vicino pun muncul dengan rencana menyelamatkan para miliarder ini dari bencana, termasuk akhir dari dunia.
Sebagai pendiri dan CEO dari Vivos, Vicino membangun jaringan bunker modern bawah tanah bagi mereka yang mampu membayar untuk menjamin keselamatan mereka.
Dan berapa harga yang dia minta? Untuk sebuah bunker standar, Vicino mengatakan, "Anda mungkin mengeluarkan sekitar US$ 35 ribu."
Tetapi jika Anda ingin sebuah bunker ultra-mewah yang diberi nama Europa One, Vivos akan memasang biaya lebih banyak dan Anda harus menghubungi Vivos terlebih dahulu.
"Sebuah bunker pribadi bisa dibeli dengan harga US$ 5 juta," kata Vicino kepada Business Insider seperti dikutip Dream, Selasa, 20 Oktober 2015. "Anda akan mendapatkan tempat berlindung lengkap dengan segala utilitas, dan Anda dapat membangun tempat tinggal seperti yang Anda inginkan."
Setiap pembeli akan mendapatkan ruang dua lantai yang bisa didesain sesuai dengan keinginan mereka. Yang kemudian dapat diisi berbagai perabotan megah seperti sofa kulit dan bar modern, atau bisa diberi fasilitas tambahan seperti kolam renang, bioskop, dan pusat kebugaran pribadi.
"Beberapa mungkin ingin bunker mereka menjadi seperti kapal pesiar mewah, atau hanya biasa-biasa saja," kata Vicino. "Kami perkirakan biaya rata-rata untuk mengkustomisasi ruang adalah US$ 5 juta. Bagi orang-orang seperti mereka, itu hanyalah sebagian kecil dari biaya pembuatan satu yacht mereka."
Satu Bunker Penyelamat Sedang Dibangun....
Europa One sedang dibangun di sebuah bunker Soviet di Jerman. Bunker besar itu awalnya dibangun selama Perang Dingin untuk penyimpanan rudal. Kompleks tersebut dibeli oleh seorang dermawan misterius, yang bermitra dengan Vivos untuk membangun bunker.
Bunker itu akan dilengkapi dengan persediaan dan fasilitas yang cukup sehingga orang bisa tinggal di dalamnya tanpa perlu keluar selama satu tahun.
Mengenai daftar klien, Vicino sangat tertutup. Dia tidak akan mengatakan apa-apa selain menyebut pembelinya adalah "industrialis global," banyak dari mereka yang miliarder. Mereka dari jenis demografis yang akan menghargai fasilitas mewah - dan privasi.
"Satu-satunya cara masuk atau keluar adalah dengan helikopter, yang kami sediakan untuk menjemput mereka di mana pun jet pribadi mereka mendarat," kata Vicino. "Apakah mereka datang dari Timur Tengah, Moskow, Inggris, Hong Kong - setiap orang harus bisa sampai di sana dalam waktu singkat."
Vicino mengatakan Vivos sudah mendapatkan sekitar 50.000 pekerja dengan keahlian yang berbeda. Kebanyakan dari mereka memiliki berbagai keterampilan, seperti dokter yang juga bisa berburu atau pilot yang juga tahu tugas mekanik dasar.
"Ini seperti pesawat terbang," kata Vicino. "Kami akan memastikan Anda seorang penumpang baik sebelum kami lepas landas."
Vivos bisa menyediakan tempat berlindung dari sejumlah bencana global, mulai dari bencana nuklir yang mengakibatkan musim dingin berkepanjangan, kelaparan hingga tsunami.
"Vivos adalah jaminan hidup bagi mereka yang mampu membelinya," kata Vicino. "Kami tidak tahu kapan 'kecelakaan besar' akan terjadi. Bagi mereka yang belum menemukan solusi keamanan, itu sudah terlambat."
"Ini mahal, tapi itu merupakan investasi dalam hidup dan real estate Anda. Pikirkan tentang hal ini sebagai investasi yang bisa diwariskan ke beberapa generasi."
Tapi Anda tidak perlu menjadi miliarder agar bisa aman dari kiamat. Vivos menawarkan dua bunker pribadi lainnya - Quantum, yang dibuat untuk keluarga atau kelompok kecil, dan Trine, untuk kelompok antara 150 dan 500 orang.
Vicino mengatakan mereka dapat membangun tempat penampungan ini sesuai dengan spesifikasi kelompok, dan mereka menjamin bunker mampu menahan bencana apapun selama satu tahun atau lebih. Dia mengatakan Vivos saat ini tengah membangun bunker di seluruh dunia, tetapi terutama di Argentina dan Kanada. Saat terjadi bencana global, kerahasiaan akan menjadi kunci untuk melindungi korban, sehingga Vivos tidak mengungkapkan di mana mereka sedang membangun.
Vivos bahkan tidak menyewa kontraktor luar karena takut rahasia klien dan lokasi bunker bocor.
Sumber :
KOTAK KOMENTAR
|
No comments:
Post a Comment