Katanya, cinta di masa muda itu tak mengenakkan alias menyakitkan. Tapi sepertinya tak se-sakit apa yang dirasakan Pricilia Dina ini deh. Gadis SMP yang baru berusia 15 tahun ini memiliki kekasih yang begitu bengis yang bahkan sampai menghabisi nyawanya. Pedih, Pricilia menemui kematian lewat tangan sang mantan.
Pricilia dibunuh di jalan Inspeksi, Kali Ciduran, kelurahan Cipamokolan, kecamatan Rancasari, kota Bandung pada Senin 31 Agustus lalu. Pada pukul 3 sore, siswi SMPN 51 Bandung itu ternyata terlibat pertengkaran dengan seorang pria yang diketahui sebagai sang kekasih yang saat ini sudah menjadi mantan.
Seorang saksi melihat Priciila dan pelaku tengah bertengkar di sawah namun tiba-tiba selanjutnya ia terkapar dengan darah bercucuran di kepala sementara pelaku malah kabur dengan sepeda motor.
Akhirnya pihak kepolisian pun meringkus SF, remaja 12 tahun yang adalah mantan kekasih Pricilia. Dan terungkap sudah kenapa ia membunuh Pricilia. Yang nyatanya ia cemburu dan ingin menguasai ponsel android milik remaja yang kini sudah berada di liang lahat.
Lalu dua hari sejak kematiannya, jenazah Pricilia akhirnya dimakamkan di TPU Pandu, Bandung pada hari Rabu, 2 September pagi hari yang dipimpin oleh Agus Priono, asisten Pastur Gereja Santa Perawan Maria. Tangis pun mengiringi pemakaman Pricilia. Sang ibu, Mirna Suryani tak kuasa menahan tangis dan histeris saat putrinya harus berada di liang lahat.
Lucia P. seorang guru dari SMPN 51 Bandung pun mengungkapkan,
“Dia anak yang baik, nilai pelajarannya bagus. Dia suka disuruh guru untuk ngumpulin PR atau tugas sekolah. Pricilia juga aktif dalam keagamaan Katolik. Rekan-rekannya juga sangat kehilangan anak pendiam itu,”
Orangtua Pricilia yang sangat tidak terima dengan kematian anaknya, menuntut SF diberi hukuman seberat-beratnya. Teman-teman Pricilia pun turut kehilangan yang amat mendalam.
Ya ampun! Kacau banget ya!
KOTAK KOMENTAR
|
No comments:
Post a Comment