"Bisa jadi ia seorang asing atau asing keturunan Thai," kata juru bicara kepolisian Prawut Thavornsiri seperti dikutip dari ABC News. Somyot meyakini pria yang tertangkap kamera meletakkan tas ranselnya di kursi depan Kuil Erawan ini tidak bekerja sendiri. "Saya yakin ada keterlibatan warga negara Thailand dalam kejadian ini," katanya, seperti yang ditulis The Guardian.
Pihak kepolisian pun menjanjikan hadiah sebesar 1 juta bath atau sekitar Rp389 juta bagi siapapun yang berhasil menemukan pria ini. Sementara itu, hari ini, Kuil Erawan, yang biasa ramai dikunjungi turis dan umat Hindu, kembali dibuka. Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha menyebut pengeboman ini sebagai aksi teror terburuk yang pernah terjadi di Thailand.
Prayuth pun meminta pelaku pengeboman untuk segera menyerahkan diri ke pihak berwenang. Dirinya meyakini bahwa pelaku tidak mungkin bekerja sendiri.
Menurut pantauan BBC, tidak ada pengawalan keamanan ketat di sekitar Kuil Erawan yang dibuka kembali pukul 08.00 waktu setempat. Para turis bebas berjalan di dekat kuil tanpa ada pemeriksaan khusus.
Sumber :
KOTAK KOMENTAR
|
No comments:
Post a Comment