Sesungguhnya pendidikan Agama di berikan kepada anak sejak dini (kecil), menghafal Al-Quran dan mengajarkan sunnah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah perkaran yang agung. Ada beberapa cara yang bisa digunakan untuk mengajarkan anak menjadi orang yang mencintai al Quran serta dan mau menghafalnya. Seperti cara yang dikutip dari halaman fanspage Ustad Yususf mansur di bawah ini
1. BAYI (0-2 TAHUN)
- Bacakan Al Qur'an dari surat Al fatihah
- Tiap hari 4 kali waktu (pagi, siang, sore, malam)
- Tiap 1 waktu satu surat diulang 3x
- Setelah hari ke-5 ganti surat An Naas dengan cara yang sama
- Tiap 1 waktu surat yg lain-lain diulang 1x2
2. DIATAS 2 TAHUN
- Metode sama dengan teknik pengajaran bayi. Jika kemampuan mengucapkan kurang, maka tambah waktu menghafalnya,dari 5 hari menjadi 7 hari
- Sering didengarkan murattal
3. DIATAS 4 TAHUN
- Mulai atur konsentrasi dan waktu untuk menghafal serius
- Ajari muraja'ah/mengulang-ulang sendiri
- Ajari menghafal sendiri
- Selalu dimotivasi supaya semangat selalu terjaga
- Waktu menghafal 3-4x perhari
Allaahummaj'alna fii ahli Qur'an , Allaahumma baarik fi auladina wa dzurriiyatina bil Qur'an, Allaahummarzuqna istiqomah fi tilawatil wa hifzil Qur'an..Aamiin Allaahumma Aamiin
''Yaa Allah, jadikan kami sebagai ahlulQur'an, Yaa Allah, berkahilah anak & keturunan kami dengan Qur'an, Yaa Allah, berikanlah kami keistiqomahan dlm membaca & menghafal Al-Qur'an... Yaa Allah, kabulkanlah doa dan permohonan kami.. Aamiin
Sumber :
KOTAK KOMENTAR
|
ARTIKEL TERKAIT
Rohani
- Ternyata, Musibah Asap Sudah Ada dalam Alquran
- Penuh Air Mata, Terakhir Rasulullah Memimpin Salat dengan Posisi Duduk
- Mahkamah Saudi Setujui Hukuman Mati Tokoh Syiah Nimr al-Nimr
- Jasad Sahabat Nabi Muhammad Ditemui masih Berdarah Walau Sudah Lebih 1400 Tahun
- Beginilah Ketika Imam Masjid Nabawi Tiba-tiba Hentikan Salat
- Begini Cara Mengelola Hati, Saat Menghadapi Musibah
- Allah Malu Tidak Mengabulkan Hamba yang Berdoa Seperti Ini
- Penghina Nabi Kena Adzab, Ribuan Orang Menjadi Mualaf
- Akankah Perang Dunia Ketiga Bermula dari Suriah?
- Ajaran Akhlaq Sunan Gunung Djati
No comments:
Post a Comment