Tuesday 11 August 2015

Donny, Tinggalkan Ketenaran di Band Jeruji Demi Hijrah Mengajih




komentar | baca - tulis komentar

Kisah Preman Pensiun

Donny, Tinggalkan Ketenaran di Band Jeruji Demi Hijrah Mengaji
Di kalangan dunia band underground, namanya sudah dikenal luas. Dia adalah penguasa panggung metal sejak tahun 1996. Namun kini semua berubah, Donny Supriyadi alias 'Them_f**k' meninggalkan band Jeruji dan memilih mengaji.

detikcom bertemu dengan Donny di sela-sela pengajian di Masjid Al Lathiif, Bandung, Jawa Barat, Senin (10/8) malam. Pria yang akrab disapa Ayah itu dengan terbuka menceritakan kehidupannya dulu saat masih jadi vokalis band. Dia mengaku akrab dengan berbagai kenakalan rockstar pada umumnya, yaitu minuman keras, narkoba dan lain-lainnya.

"Sebenarnya sih setelah saya tahu sekarang, memang benar itu masa kelam. Tapi dulu mah nggak tahu itu teh masa kelam. Jadi seakan-akan dulu itu ketika melakukan maksiat kayak minum, mabuk-mabukan, narkoba, sedikit suka berpacaran, itu kan nggak boleh yah. Artinya dulu itu karena nggak tahu jadi seakan-akan benar," cerita Donny.

Malam itu, Donny memakai baju kaos hitam, berjaket dan celana hitam. Dia datang bersama ikon skater dan surfer Indonesia Fani Krismandar (Inong). Hadir juga eks pentolan Brigez Kiki Ahmad para puluhan pemuda lain yang pernah terlibat geng motor dan lain-lainnya. Dia tak bersedia difoto.

Mereka datang ke masjid untuk mengikuti kajian bersama ustaz Rahmat Baiquni dengan tema 'Tobat'. Donny dan rekan-rekannya memang rutin datang ke pengajian untuk berbagi dan bertanya soal masalah kehidupan sehari-hari.

Donny pun mengenang masa-masa tenarnya dulu. Setelah lulus SMA dia sempat hendak meneruskan kuliah, namun tak selesai. Akhirnya dia pun membuat band dan manggung dari satu tempat ke tempat lain. Tahun 1996, band itu berdiri dengan nama Jeruji. Band itu terkenal di kalangan underground karena musiknya yang cadas. Salah satu lagu yang populer adalah 'Lawan'. Sejak itu, Donny merasakan nikmatnya hidup sebagai 'bintang'.

"Di pergaulan di situ ya tahulah, anak band, apalagi underground. Terbuailah di situ. Mulai sering manggung, sering populer, banyak duit, tur ke mana-mana. Ya menikmatilah saya waktu itu, dengan tidak ada rasa menyesal. Mulai tato kan. Ya semualah yang dilakukan idola saya, saya ikuti," cerita ayah dua anak ini.

Donny menikah pada tahun 1998 dan memiliki anak pada tahun 2001. Namun, kehidupanya tak banyak berubah. "Tetap aja mabok mah mabok. Eeh, ini aib masa diceritain semua. Udah ah. Banyak aja, tapi nggak usah diceritain," imbuhnya.

Pada tahun 2012, Donny mulai merasa galau dengan kehidupannya. Menginjak usia 40, dia sudah melihat beberapa temannya yang hijrah. Dia pun mulai mencari-cari tahu soal arti hijrah, namun belum maksimal.

Saat itu, istrinya yang lebih dulu hijrah. Ibu, panggilan istrinya memakai kerudung dan rajin salat. Melihat itu, Donny pun jadi semakin bersemangat. Pria bertato Jeruji di tangannya itu mulai mengikuti kajian di Daarut Tauhid bersama Abdullah Gymnastiar (AA Gym). Hingga akhirnya mulai datang ke Masjid Al -Lathiif.

Tapi, di balik itu semua, ada satu alasan yang benar-benar membuat Donny hijrah yakni anak. Suatu waktu, anaknya disuruh salat, namun menolak karena ayahnya pun tak salat.

"Ka, salat subuh. Susah aja disuruh salat teh. Padahal dia teh udah agak rajin salat, saya mah nggak salat. Yang paling saya nggak sangka itu si kaka jawabnya ngapain salat, ayah aja nggak salat," terangnya.


twitter


Sejak mengikuti pengajian, Donny pun mulai merasa bersalah dengan apa yang sudah dilakukannya di masa lalu. Ayah mengingat lagi ketika ribuan fans-nya datang ke acara dalam kondisi mabuk.

"Ketika saya manggung kan teman-teman di bawah itu pada mabuk. Alah, ieu diajak ku urang atau kumaha? Terus kan bukan ratusan, ribuan. Kebayang kan jariyah. Dosa si itu ditanggung ku saya," ceritanya.

Sumber :

KOTAK KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...