Biasanya seorang anak usia 11 tahun yang duduk si bangku sekolah dasar (SD), sedang menikmati masa anak-anaknya dengan bermain. Namun sebaliknya, seorang anak 11 tahun di Malaysia harus melahirkan seorang bayi laki-laki, yang belum diketahui siapa ayahnya. Awalnya, anak tersebut mengeluh sakit perut pada ibunya. Kemudian ketika dibawa ke klinik terdekat, diketahui bahwa dirinya sedang hamil dan sedang mengalami kontraksi menjelang persalinan.
Ketika sedang menunggu ambulans untuk dibawa ke rumah sakit, cairan ketubannya pecah. Akhirnya, ia terpaksa harus melahirkan di klinik tersebut sebelum akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Jempol.
Menurut kepala kepolisian distrik Jempol, Superintendent Hamzah Alias, mereka masih menyelidiki masalah ini, terutama untuk mencari siapa ayah dari bayi laki-laki itu. Petunjuk pertama yang didapatkan oleh pihak kepolisian adalah anak perempuan itu tinggal bersama kedua orangtuanya di Bahau.
Sumber :
KOTAK KOMENTAR
|
|
No comments:
Post a Comment