Hari
Minggu 26 oktober 2014, pameran batu permata dan batu mulia digelar di
salah satu pusat perbelanjaan di Makassar, Sulawesi Selatan. Sebanyak 50
penjual batu baik dari Makassar, maupun dari berbagai daerah turut
meramaikan gelaran yang diklaim merupakan pameran batu terbesar di bumi
Indonesia bagian timur itu.
Dari
sekian banyak batu yang dijajakan para pedagang, ada satu batu akik
yang menjadi pusat perhatian pengunjung yang memadati Mal GTC, lantai
dua itu. Batu tersebut yakni berjenis pirus yang memiliki corak unik
bermotif wajah pahlawan Sultan Hasanuddin.
Lantaran
masuk dalam kategori istimewa dan langka, sang penjual cincin,
Abdullah, bahkan memaharkan banderol fantastis, yakni Rp500 juta.
"Cincin
ini istimewa, karena ada motif bergambar Sultan Hasanuddin. Konon, batu
ini pertama kali ditemukan di pegunungan perbatasan Gowa, Maros, dan
Pangkep," tutur Abdullah.
Dia
mengatakan, di ajang pameran itu sudah ada seorang pengusaha yang
menawar cincin istimewa itu dengan harga Rp125 juta. Namun, Abdullah
bergeming dan enggan mengabulkan mahar itu.
Selain
batu cincin, ia juga memiliki liontin bergambar kuda pahlawan Sultan
Hasanuddin. Soal harga sama. Ia juga membanderol Rp500 juta untuk
liontin tersebut.
Di
pameran tersebut, tersaji juga beberapa batu cincin unik yang jarang
dimiliki para kolektor batu. Batu-batu itu di antaranya bergambar wajah
ulama sufi. Batu ini diketahui telah berhasil menyabet juara ke enam
saat di konteskan di ajang kejuaraan batu Indonesia.
Selain itu, ada pula cincin batu yang bergambar wajah ilmuwan Albert Eistein yang harganya mencapai Rp125 juta.
KOTAK KOMENTAR
|
No comments:
Post a Comment