Masih ingat pada Zara, seorang perempuan yang secara terbuka mengaku sebagai pekerja seks komersial (PSK) kelas atas di Malaysia dan sering melayani tamu-tamu VIP?
Beberapa waktu lalu, Zara membikin heboh jagat maya di Malaysia, dan juga di Indonesia dan negara-negara lain yang berbahasa Melayu, setelah menyebarkan celotehan tentang seorang pelanggannya yang mengingkari perjanjian di antara mereka.
Menurut Zara (kemungkinan besar bukan nama asli), pelanggan VIP bergelar dato (baca: Datuk, gelar untuk pejabat dan orang dari kalangan terhormat di Malaysia) dan sering pula disebut dengan sapaan Ustaz itu (Zara menyebutnya sebagai Dato Ustaz Y), ingkar membayar jasa percintaan yang ia berikan sebesar RM3.000 atau sekitar Rp 10 juta.
Akibat celotehan ini, Zara sempat jadi bulan-bulanan. Ia mendapatkan cecaran di media sosial. Bahkan kemudian terpaksa menutup akun Facebook miliknya. Sejumlah media di Malaysia, mengabarkan pula bahwa celotehan yang sensasional tersebut juga membawanya ke hadapan meja pemeriksa di kantor polisi.
Namun rupa-rupanya Zara tak kapok. Setidaknya dari dua akun barunya di Facebook, di antaranya Zara Black Book II, dan Zara XXX III - Zara Extreme and Zara High School Original, tergambar bahwa perempuan bertubuh semok dan berkulit putih ini tetap menekuni "bisnis" yang sama.
Bukan itu saja. "Kebiasaannya" menyebarluaskan kekesalan karena ulah tamu, juga berlanjut. Dikutip mynewshub.com, 28 Juli 2015 lalu, pada laman Zara Black Book II, Zara kembali mem-posting foto seorang pelanggannya, yang ia sebutkan masih belum lunas membayar jasa percintaan.
"Memandangkan ramai yang tak caya.. kononnya Zara fitnah Dato Y (bukan ustaz ya, ni individu berbeza).. Ni haaa Zara bagi bukti lagi masa dia tidur dengan Zara," tulisnya.
Menurutnya, laki-laki bernama Dato MY, yang ditengarai merupakan seorang pejabat negara atau pengusaha yang dekat dengan kalangan pemerintahan atau kerajaan, masih berutang padanya. Sang Dato baru membayar RM8.000 dari perjanjian RM18.000.
Berbeda dari perjanjian dengan Dato Ustaz Y yang berdurasi pendek, antara Dato MY dan Zara, terikat perjanjian untuk durasi lebih panjang.
Celoteh dan foto yang di-posting Zara pun kembali mencuat jadi kehebohan. Sejumlah komentar mampir ke laman itu, namun rata-rata bernada mengecam Zara, menyebutnya sebagai pencari sensasi.(ags)
Sumber :
KOTAK KOMENTAR
|
|
No comments:
Post a Comment