Wednesday, 1 July 2015

TIPU DAYA SIHIR DAJJAL




komentar | baca - tulis komentar

ngan beraninya) pergi menemui Dajjal lalu ia disambut oleh pengawal Dahhal dan ditanyakan : Hendak kemana engkau? Ia menjawab Saya ingin menemui orang yang baru saja keluar (Dajjal) Lalu mereka bertanya : ”Apakah kamu belum percaya kepada Tuhan kami?” Orang mukmin itu menjawab : “Tuhan kami tidak samar”. Maka berkatalah pengawal Dajjal : “Bunuhlah dia” Tapi sebagian pengawal mereka mengatakan : “Jangan, Tuhan kami melarang membunuh seseorang melainkan dengan perintahnya”. Maka dibawalah mukmin tersebut menghadap pada Dajjal. Maka ketika orang mukmin itu melihat Dajjal ia berkata : “Hai sekalian manusia, inilah Dajjal yang telah disebut oleh Rasulullah SAW”. Maka segera Dajjal menyuruh merebahkan mukmin tersebut dan diperintahkan dikupas kuliy dan dipukuli punggung dan perutnya. Lalu Dajjal bertanya: “Apakah engkau tetap tidak percaya kepada kami?” Mukmin itu menjawab : “Engkaulah Al-Masih pendusta”. Maka Dajjal memerintahkan mukmin itu digergaji badannya daro ke[a;anya hingga ke kakinya menjadi dua bagian lalu Dajjal berjalan di tengah kedua badannya. Lalu Dajjal memerintahkan :”Bangunlah!” Maka bangunlah orang mukmin itu (seperti sediakala). Lalu Dajjal kembali bertanya: “Apakah kamu belum percaya kepadaku?” Mukmin itu menjawab :”Tidak berkurang keyakinanku bahwa engkaulah Dajjal bahkan bertambah yakin”. Kemudian orang mukmin itu berkata :”Hai sekalianmanusia ia (Dajjal) tidak dapat berbuat demkian lagi kepada seorangpun”. Maka Dahhal berusaha membunuh lagi orang mukmin tsb namun Allah telah meletakkan di antara leher hingga belakang orang itu seolah-olah tembaga sehingga tidak dapat disembelihnya. Mereka menyangka ia dilempar ke dalam neraka padahal dilempar ke surga. Kemudian Nabi SAW bersabda : “Itulah manusia yang paling besar kesaksiannya (syahid) di sisi Rabbul ‘Alamin” (H.R. Muslim)

8.    Didukung Pasukan Jin

Bersama Dajjal Allah akan mengutus setan-setan yang mengajak berbicara pada manusia (H.R. Imam Ahmad)

Dari Abdullah bin Amru bin Al Ash r.a. berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda : Dajjal akan keluar pada umatku maka tinggal penjahat penjahat manusia dalam kecepatan burung dan jiwa serigala yang tidak mengenal kebaikan dan tidak menolak kemungkaran. Hingga setan menyerupai mereka dan berkata kepada mereka: Tidakkah kamu menyambut saya? Mereka menjawab : Apakah yang kauperintahkan kepada kami dengan menyuruh kami menyembah berhala? (H.R. Muslim)

9.    Menyiksa Orang Beriman

Dari Abu Said Al-Khudri r.a. berkata : Rasulullah SAW menceritakan kepada kami tentang Dajjal dengan cerita yang panjang dan diantaranya disabdakan : “Dajjal akan datang dan haram atasnya untuk memasuki kota Madinah, sehingga ia berada di luar batas kotadi dataran yang luas, lalu ada seorang mukmin yang terbaik dari semua orang datang kepada Dajjal dan berkata : “Aku bersaksi bahwa Andalah Dajjal yang telah diceritakan Nabi SAW” Lalu Dajjal berkata : “Bagaimana jika saya bunuh orang ini lalu saya hidupkan kembali apakah kalian ragu tentang aku?” Jawab mereka: “Tidak. Lalu dibunuhlah orang itu dan dihidupkan kembali, maka orang mukmin itu berkata : “Demi Allah kini aku makin yakin tentang dirimu bahwa Andalah Dajjal”. Maka Dajjal berkata :”Apakah aku bunuh saja lagi?” Namun Allah tidak mengijinkan sehingga Dajjal tidak dapat membunuhnya. (H.R. Bukhari Muslim dalam Alu’lu wal Marjan II no. 1858)

Dari Abu Sa’I Al-Khudri r.a. berkata bahwa Rasulullah bersabda : “Pada waktu keluarnya Dajjal ada seorang dari kaum mukmin yang (dengan beraninya) pergi menemui Dajjal lalu ia disambut oleh pengawal Dajjal dan ditanyakan : Hendak kemana engkau? Ia menjawab Saya ingin menemui orang yang baru saja keluar (Dajjal) Lalu mereka bertanya : ”Apakah kamu belum percaya kepada Tuhan kami?” Orang mukmin itu menjawab : “Tuhan kami tidak samar”. Maka berkatalah pengawal Dajjal : “Bunuhlah dia” Tapi sebagian pengawal mereka mengatakan : “Jangan, Tuhan kami melarang membuinuh seseorang melainkan dengan perintahnya”. Maka dibawalah mukmin tersebut menghadap pada Dajjal. Maka ketika orang mukmin itu melihat Dajjal ia berkata : “Hai sekalian manusia, inilah Dajjal yang telah disebut oleh Rasulullah SAW”. Maka segera Dajjal menyuruh merebahkan mukmin tersebut dan diperintahkan dikupas kuliy dan dipukuli punggung dan perutnya. Lalu Dajjal bertanya: “Apakah engkau tetap tidak percaya kepada kami?” Mukmin itu menjawab : “Engkaulah Al-Masih pendusta”. Maka Dajjal memerintahkan mukmin itu digergaji badannya dari kepalanya hingga ke kakinya menjadi dua bagian lalu Dajjal berjalan di tengah kedua badannya. Lalu Dajjal memerintahkan :”Bangunlah!” Maka bangunlah orang mukmin itu (seperti sediakala). Lalu Dajjal kembali bertanya: “Apakah kamu belum percaya kepadaku?” Mukmin itu menjawab :”Tidak berkurang keyakinanku bahwa engkaulah Dajjal bahkan bertambah yakin”. Kemudian orang mukmin itu berkata :”Hai sekalianmanusia ia (Dajjal) tidak dapat berbuat demkian lagi kepada seorangpun”. Maka Dahhal berusaha membunuh lagi orang mukmin tsb namun Allah telah meletakkan di antara leher hingga belakang orang itu seolah-olah tembaga sehingga tidak dapat disembelihnya. Mereka menyangka ia dilempar ke dalam neraka padahal dilempar ke surga. Kemudian Nabi SAW bersabda : “Itulah manusia yang paling besar kesaksiannya (syahid) di sisi Rabbul ‘Alamin” (H.R. Muslim)





KOTAK KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...