Saat menyebut nama Monumen Nasional atau Monas, yang terbayang di kepala adalah sebentuk tugu menjulang berpuncak lidah api emas.
Orang juga bisa tegas mengatakan Monas ada di Jakarta, berlokasi tepat di seberang Istana Negara.
Ada banyak rincian lain bisa disebutkan.
Namun, tak banyak yang tahu bahwa pada salah satu sisi lidah api di puncak Monas itu ada sosok "wanita misterius".
Keberadaan "wanita misterius" di lidah api Monas hanya tampak dari sisi tertentu.
Penampakan tersebut bisa dilihat dari arah kantor Presiden Republik Indonesia.
Dari arah utara Monas, lidah api itu terlihat seperti sosok perempuan yang sebagian rambutnya tersanggul pada bagian atas dan tergerai panjang di sisi samping.
Lidah api berbobot 14,5 ton dan disepuh emas sebanyak 50 kilogram tersebut seolah membentuk sosok perempuan sedang bersimpuh dengan wajah tertunduk.

Kawasan Monas saat digunakan untuk agenda olahraga
Tak ada catatan pasti apakah bentuk itu memang bagian dari desain atau bukan."Kalau diperhatikan dari arah tertentu akan tampak seperti itu memang,"
Namun, dia pun tak bisa memberi keterangan lebih lanjut soal sosok itu.
Bahkan, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Monas Rini Haryani juga tidak mengetahui asal-usul keberadaan bentuk perempuan itu di Monas.
Rini yang juga menjadi Kepala Museum Monas ini mengaku hanya mendengar cerita dari orang-orang soal sosok di lidah api tersebut.
Namun, Rini mengaku dia belum pernah memastikan sendiri penampakan sosok tersebut.
"Saya dengar memang bentuknya menyerupai wanita jika dilihat dari teras atau lobi Istana, apalagi pas malam hari. Tapi, saya itu enggak tau maknanya," ujar dia.
Rini menduga, kalau benar bentuk itu memang disengaja ada di sana, sosok tersebut merupakan permintaan khusus dari Presiden Soekarno, presiden pertama Indonesia dan penggagas Monas.
"Pak Karno kan senang dengan keindahan wanita," ujar dia.

Ratna Sari Dewi dan Presiden Soekarno
Beberapa waktu lalu, lanjut Rini, cerita wanita misterius di Monas sempat mampir di telinga mantan duta besar negara tetangga.
Sang mantan duta besar itu pun berniat memotret penampakan wanita tersebut untuk membuktikan memang bentuk itu benar-benar ada.
Sayangnya, hingga sang mantan duta besar pulang kembali ke negara asalnya, Rini tak tahu apakah foto itu jadi dibuat.
Sebelumnya, Rini mendapat janji akan mendapat salinan foto bila sosok itu jadi diabadikan.
"Maaf, saya belum bisa kasih info akurat. Tapi, akan saya cari, kalau ada file-nya, akan saya sampaikan. Mudah-mudahan akan terjawab," imbuh Rini.
Sejarah mencatat, Monumen Nasional didirikan pada 17 Agustus 1961.
Bahkan, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Monas Rini Haryani juga tidak mengetahui asal-usul keberadaan bentuk perempuan itu di Monas.
Rini yang juga menjadi Kepala Museum Monas ini mengaku hanya mendengar cerita dari orang-orang soal sosok di lidah api tersebut.
Namun, Rini mengaku dia belum pernah memastikan sendiri penampakan sosok tersebut.
"Saya dengar memang bentuknya menyerupai wanita jika dilihat dari teras atau lobi Istana, apalagi pas malam hari. Tapi, saya itu enggak tau maknanya," ujar dia.
Rini menduga, kalau benar bentuk itu memang disengaja ada di sana, sosok tersebut merupakan permintaan khusus dari Presiden Soekarno, presiden pertama Indonesia dan penggagas Monas.
"Pak Karno kan senang dengan keindahan wanita," ujar dia.
Ratna Sari Dewi dan Presiden Soekarno
Beberapa waktu lalu, lanjut Rini, cerita wanita misterius di Monas sempat mampir di telinga mantan duta besar negara tetangga.
Sang mantan duta besar itu pun berniat memotret penampakan wanita tersebut untuk membuktikan memang bentuk itu benar-benar ada.
Sayangnya, hingga sang mantan duta besar pulang kembali ke negara asalnya, Rini tak tahu apakah foto itu jadi dibuat.
Sebelumnya, Rini mendapat janji akan mendapat salinan foto bila sosok itu jadi diabadikan.
"Maaf, saya belum bisa kasih info akurat. Tapi, akan saya cari, kalau ada file-nya, akan saya sampaikan. Mudah-mudahan akan terjawab," imbuh Rini.
Sejarah mencatat, Monumen Nasional didirikan pada 17 Agustus 1961.
Tujuan pendirian Monas adalah untuk mengenang perjuangan dan semangat revolusi kemerdekaan.
Pembangunan Monas melibatkan tiga arsitek.
Mereka adalah Frederich Silaban, Soedarsono, dan Rooseno. Tonggak ini memiliki tinggi 132 meter, dengan seluruh bagian "tiang" berlapiskan marmer.
Satu elevator berkapasitas 11 orang ada di dalam tugu itu.
Menggunakan elevator tersebut, pengunjung akan sampai ke sebuah pelataran berukuran 11 x 11 meter, di ketinggian 115 meter.
Posisi penampakan perempuan misterius di lidah api Monas, tepat berada di atas pelataran ini.
Dari pelataran tersebut, seluruh penjuru Kota Jakarta akan membentang di depan mata.
Ketika melihat sisi utara Monas, bisa jadi saat itu pengunjung mendapat satu lagi teman penikmat pemandangan kota, perempuan misterius di lidah Monas.
Pembangunan Monas melibatkan tiga arsitek.
Mereka adalah Frederich Silaban, Soedarsono, dan Rooseno. Tonggak ini memiliki tinggi 132 meter, dengan seluruh bagian "tiang" berlapiskan marmer.
Satu elevator berkapasitas 11 orang ada di dalam tugu itu.
Menggunakan elevator tersebut, pengunjung akan sampai ke sebuah pelataran berukuran 11 x 11 meter, di ketinggian 115 meter.
Posisi penampakan perempuan misterius di lidah api Monas, tepat berada di atas pelataran ini.
Dari pelataran tersebut, seluruh penjuru Kota Jakarta akan membentang di depan mata.
Ketika melihat sisi utara Monas, bisa jadi saat itu pengunjung mendapat satu lagi teman penikmat pemandangan kota, perempuan misterius di lidah Monas.
Sumber :
KOTAK KOMENTAR
|
ARTIKEL TERKAIT
Arsitektur
- Legenda Cinta Sejati Yang Tragis Dihidupkan Lagi Lewat Patung Raksasa
- Ketika Dunia Magis Harry Potter Diwujudkan Jadi Kenyataan
- Rumah Keren Di Atas Sungai (+pict)
- 5 Bangunan Tinggi Usia 46 Tahun Roboh Dalam 7 Detik, dan Mereka Tepuk Tangan
- Jalur-jalur Jalanan Terunik yang Pernah Ada di Dunia
- Para Penggemar Lord of The Rings akan Membangun Minas Tirith
- Ini Kata Pemerhati soal Desain Masjid Raya Baiturrahman
- Wow! Mekkah Bangun Hotel Terbesar di Dunia
- King Abdullah Mosque, Masjid Tertinggi di Dunia yang Berada di Gedung Pencakar Langit
- iihhh Seram,.. Ada Kuburan Di Bandara?!
Cerita
- Gadis Cantik Anak Tukang Sampah Sujud di Kaki Ibu Usai Jadi Ratu Kecantikan
- SISWI SMA: KAMU JAHAT, AKU DIGEPEGANG SAMPAI BERDARAH
- Bule asal AS mengaku cucu Soekarno, ingin pulang ke Indonesia
- Wahai Rasullullah Izinkan Aku Untuk Berzina, Inilah Jawaban Rasulullah SAW
- Sadis, Ayah Paksa Anak Cewek Gelantungan Saat Mobil Kencang
- Kisah Nyata, Pedagang Sate Ini Dapat Resep dari Makhluk Gaib
- Beredar informasi pizza gratis, benarkah promo tersebut?
- Kisah Imam Masjid Dengar Jeritan Maut Anaknya yang Akan Meninggal
- Bohongi polisi pakai 2 bungkus rokok, pria ini lolos razia lalu lintas
- Curahan Hati Lizzie Velasquez, Berjuluk Wanita Paling Buruk Rupa di Dunia
- Berhasil Selamat dari Titanic, Hosono Jadi Bulan-bulanan Warga Jepang
Sejarah
- Harus Tau! 7 Fakta Menarik Seputar Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
- Jasad Sahabat Nabi Muhammad Ditemui masih Berdarah Walau Sudah Lebih 1400 Tahun
- Kisah Bung Karno Marahi Guntur karena Ngetrek di Kebayoran
- Bukit Puting, Dari Mana Nama Ini Berasal?
- Bule asal AS mengaku cucu Soekarno, ingin pulang ke Indonesia
- Kisah Nyata, Pedagang Sate Ini Dapat Resep dari Makhluk Gaib
- Mengapa Nabi Muhammad di Peringkat Pertama 100 orang Paling Berpengaruh?
- 11 Penemuan Mengagumkan Oleh Bangsa China
- 5 Jenderal Perang Paling Mematikan Sepanjang Sejarah
- 6 Orang-orang Berdarah Tionghoa yang Berjasa Besar Untuk Indonesia
- Ada Sosok Bandit Terbesar Amerika, Foto Ini Bernilai Rp 66 Miliar
No comments:
Post a Comment