Wednesday, 1 July 2015

"Suster, Kita Gak Akan Bertemu Lagi"




komentar | baca - tulis komentar



Ester Yosephine Sihombing (17), salah satu korban jatuhnya pesawat Hercules C-130 di Jalan Jamin Ginting, Medan, mengenyam pendidikan di SMA Santo Ignatius, di Jalan Karya Wisata, Medan. Pada 20 Juni lalu, ia baru saja merayakan ulangtahunnya yang ke-20, tepat di saat pembagian rapor akhir semester genap. Ia pun dinyatakan naik ke kelas XII.
Ester merupakan anak sulung dari pasangan Sahata Sihombing, anggota TNI AD yang bertugas di Natuna, Kepulauan Riau, dan Dewi Situmeang. Adik Ester, Rita Yunita Sihombing (14), juga turut menjadi korban jatuhnya pesawat tersebut.
Kepada www.tribun-medan.com, Kepala SMA Santo Ignatius, Tarsisia Hemas, mengatakan, siswinya tersebut sempat mengucapkan semacam kata-kata perpisahan sebelum ia akhirnya meninggal dunia.
"Pas tanggal 20 bagi rapor itu dia bilang sama saya, 'Suster, kita gak akan bertemu lagi, ya'. Tapi saya tepis ucapannya itu. Saya bilang kami akan tetap bertemu," kata Tarsisia.
Sedangkan kepada wali kelasnya, Yerina Pardosi, Ester sempat mengucapkan, "Bu, aku pulang, ya." "Saya bilang, 'Kamu tetap rajin belajar, ya'. 'Oke, Miss', katanya," Yerina menceritakan.
Adik kelas Ester, Anna Maria, yang merupakan teman akrab Ester di asrama, menuturkan, Ester sebagai teman yang periang. "Dia baik. Kami rindu sama dia. Saya masih menyimpan foto terakhir waktu dia nyanyi pas bagi rapor kemarin," kata Anna.

Sumber :

KOTAK KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...