Sunday, 12 July 2015

Sarah White, Psikolog Muda Wanita Tanpa Busana




komentar | baca - tulis komentar


Pada kehidupan masa kini, setiap manusia dituntut untuk mampu memberikan inovasi serta menerapkan hal yang berbeda dalam bisnis serta karirnya, hal ini hadir sebagai nilai tambah untuk mampu menarik perhatian konsumen dan juga memenangkan persaingan dengan para pelaku bisnis serta pekerja lainnya. Seperti halnya yang dilakukan oleh seorang  psikolog wanita yang satu ini.

Sarah White,adalah seorang programmer komputer yang juga seorang psikolog wanita berusia 28 tahun. Ia telah menciptakan inovasi baru dalam metode terapi. Terapi ini terbilang unik dan sangat menarik karena dalam sesi terapinya Sarah akan menanggalkan pakaiannya satu demi per satu hingga akhirnya ia telan-jang.

Metode itu ia lakukan agar para pasiennya  merasakan sebuah ketertarikan dan Ia akhirnya memutuskan untuk melakukan terapi tanpa busana karena terinspirasi oleh teori yang ia pelajari sebagai seorang mahasiswa sarjana psikologi, dimana seorang pria cenderung kurang meminati terapi jika dibandingkan dengan perempuan, dan terapi yang ia lakukan ini akan membuat para pria berminat menajalani terapi. “Ini merupakan pendekatan yang lebih inspiratif untuk terapi.” Mungkin, terapi tanpa busana ini terdengar bagus dan keren dalam teorinya, tapi pada praktiknya apakah orang masih dapat fokus pada masalah mereka sambil menatap seorang perempuan  telan-jang?

Pada sesi awal terapi Sarah White memakan biaya US$50 yaitu dengan melalui webcam satu arah beserta fasilitas chatting. Setelah tercipta hubungan dengan pasien, Sarah akan memindahkan sesi terapi ke sesi video dua arah melalui Skype dan akhirnya janji untuk bertemu langsung. Dalam setiap konsultasinya, ia memulai terapi melepas pakaian bagian atas lalu melepas sisa pakaiannya satu per satu hingga tak ada yang tersisa.

Terapi tanpa busana ini berbasis di New York dan sebenarnya bukanlah terapi berlisensi, tapi tetap saja banyak diminati. Hingga kini sarah memiliki 30 pasien regular. Kebanyakan pasiennya adalah mahasiswa dengan masalah se*sual dan laki-laki setengah baya dengan masalah hubungan se*sual. Tapi ia juga memiliki beberapa pasien perempuan yang ternyata menikmati bercakap-cakap dengan terapisnya yang  telan-jang.
3.


Berikut adalah sepenggal kisah menarik dari Sarah White yang mampu memberikan warna berbeda pada profesinya. Lalu bagaimanakah dengan Anda? Semoga dapat menjadi motivasi bagi Anda untuk menjadi pribadi yang lebih inovatif dan inspiratif  dikemudian hari.
Semoga Bermanfaat dan Sukses Selalu



Sumber :

KOTAK KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...