Thursday, 9 July 2015

Pelayan Ini Dipermalukan dan Diusir karena Berhijab Saat Bekerja




komentar | baca - tulis komentar

Di Indonesia, wanita berhijab masih bisa bekerja di berbagai perusahaan profesional termasuk yang bergerak di bidang pelayanan seperti hotel. Namun di beberapa negara, beberapa hijabers masih mengalami sikap diskriminasi karena jilbabnya. Seperti yang dialami oleh Shaidat Olufowobi, mahasiswi Inggris yang menjadi pekerja lepas di salah satu hotel populer di London, Inggris.

Dok. Thinkstock


Shaidat bekerja sebagai pelayan yang mengantarkan makanan dan minuman untuk acara resepsi pernikahan. Wanita 18 tahun itu mengaku dipermalukan dan dirumahkan karena menolak melepas jilbabnya. Kejadian tersebut terjadi saat ia sedang bekerja untuk resepsi pernikahan di pertengahan Juni lalu.

Ketika sedang menjalani pekerjaannya, wanita asal Bermondsey ini didekati oleh dua staff dari hotel tersebut yang mempertanyakan tentang penerapan jilbabnya. Kemudian ia dipermalukan di depan banyak orang mengenai pemakaian jilbab.

"Begitu banyak orang yang menonton dan aku benar-benar takut. Aku mengatakan kepadanya kalau ini (jilbab) sebagai simbol agamaku tapi dia tampak ragu dan mereka jelas mengusirku pergi. Aku merasa sangat terhina, aku menangis dan gemetar," tutur Shaidat seperti dilansir dari Standard.

Shaidat mengatakan bahwa tidak ada tamu yang protes tentang jilbabnya. Namun ia tak menyangka akhirnya dipermalukan oleh staf hotel tempat ia bekerja. Shaidat menuturkan bahwa ia pergi bekerja semata-mata hanya ingin pulang ke Maroko saat Idul Fitri nanti.

Shaidat berharap pihak hotel meminta maaf dengannya namun hingga sekarang tidak pernah ada yang datang. Oleh sebab itu, kini ia sedang mempertimbangkan untuk masuk ke tindakan hukum.

Sementara itu, seorang juru bicara dari hotel mengatakan bahwa mereka menyadari adanya kesalahpahaman antar pekerja. Maka dari itu, pihak hotel berencana ingin bekerja sama dengan berbagai lembaga untuk menyelesaikan kesalahpahaman ini.



Sumber :

KOTAK KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...