Manusia Cyborg yang Beneran Ada di Dunia Nyata

komentar | baca - tulis komentar
Cyborg atau cybernetic organism adalah sebuah organisme yang dipasangi alat tertentu untuk membantunya dalam melakukan banyak hal. Seorang dengan kaki telah diamputasi dapat dipasangi semacam alat elektronik yang mampu membuatnya berjalan dengan baik, bahkan bisa digunakan dalam sebuah perlombaan lari.

Cyborg bukan lagi sebuah teknologi yang adalah dalam sebuah sains fiksi. Teknologi yang telah maju mampu membuat hal yang sebelumnya cuma khayalan menjadi nyata. Seperti sepuluh orang cyborg yang bisa anda temui saat ini juga. Berikut uraian singkat kesepuluh orang yang memiliki teknologi canggih sebagai bagian dari tubuhnya.

1. Neil Harbisson, Cyborg Pendengar Warna

Neil Harsbisson lahir dengan keadaan buta warna. Apa yang dia lihat hanya hitam dan putih. Hal ini membuatnya sangat menderita hingga akhirnya ia mampu mendengarkan warna. Benar, anda sedang tidak salah membaca. Neil mampu mendengarkan warna yang ditangkap oleh sebuah alat canggih yang ditanamkan ke otaknya. Alat ini mirip seperti antena yang menggantung di kepalanya.

Neil Harbisson [image source]

Antena ini memiliki kemampuan menangkap warna dan mengubahnya menjadi sebuah gelombang bunyi sesuai dengan spektrumnya. Dengan begitu Neil akan mampu mengenali warna dengan baik. Alat ini masih dalam pengembangan karena masih menggunakan energi dari baterai. Neil berharap suatu saat antena ini dapat mengambil energi dari tubuhnya. Dengan begini Neil akan menjadi manusia cyborg yang sempurna.

2.  Nigel Ackland, Manusia Pemilik Tangan Terminator

Nigel Ackland memiliki pekerjaan sebagai pengenal logam mulia. Kemampuannya mengenali jenis logam hanya dengan mencium baunya terdengar sangat keren. Namun hal ini tak berlangsung dengan lama. Nigel mengalami kecelakaan di tambang yang membuat tangannya hancur dan harus diamputasi. Namun hilangnya tangan tak membuat Nigel putus ada, terlebih saat dia menjadi satu dari 250 orang yang menerima Bebionic prosthetic arm.

Nigel Ackland [image source]

Tangan cyborg yang mirip seperti tangan terminator ini dipasang dengan menempel pada sisa tulang dan otot. Ada sebuah sensor yang begitu Nigel menggerakkan otot tangan dengan segera tangan ini merespon. Tangan cyborg ini mampu digunakan untuk apa saja. Nigel mampu memegang telepon, berjabat tangan, dan makan. Jika bertemu dengan Nigel, tidakkah anda ingin berjabat tangan dengan tangan Terminator-nya?

3. Kevin Warwick, Captain Cyborg

Kevin Warwick mendapat julukan sebagai Captain Cyborg. Ia merupakan seorang profesor yang mengajar tentang ilmu cybernetics. Ia mengajar apa saja tentang manusia cyborg dari berbagai aspek teknologi. Kevin sendiri juga merupakan manusia cyborg yang di tubuhnya terpasang sebuah chip yang dikenal dengan RFID chip. Alat ini mampu digunakan sebagai sensor yang terintegrasi pada beberapa perangkat elektronik, bahkan internet.

Kevin Warwick [image source]

Kevin juga memasang semacam elektroda ke dalam tubuhnya. Alat ini tersambung ke dalam sistem sarafnya. Selain itu ia juga memasang semacam elektroda yang dipasang pada tubuh istrinya. Jika suatu saat ada kejanggalan pada sang istri maka secara otomatis alat akan mengirimkan sinyal ke tubuh Kevin. Apa yang dilakukan oleh Kevin ini menyulut kontroversi yang cukup besar. Namun Kevin hanya beralasan jika apa yang dia lakukan untuk tujuan hiburan dan juga perkembangan ilmu pengetahuan.

4. Cameron Clapp, 50% Robot!

Cameron Clapp hanya memiliki kepala, tubuh bagian atas dan lengan kiri. Selebihnya merupakan perangkat yang membuatnya nyaris menjadi robot. Cameron dipasangi perangkat cyborg setelah saat remaja ia mengalami kecelakaan besar yang membuat banyak bagian tubuhnya harus diamputasi. Saat ini Cameron mampu menjadi seorang atlet lari, pemain golf, hingga menjadi seorang aktor.

Cameron Clapp [image source]

Kaki Cameron menggunakan alat prosteheses dari Hanger Comfotflex Socket System. Prostetheses ini mampu menstimulasi pertumbuhan otot. Alat pada kaki Cameron memiliki kemampuan untuk mendistribusi berat tubuh. Dengan begitu Cameron tidak akan jatuh saat berlari. Cameron ternyata juga memiliki seperangkat alat yang digunakan disituasi yang berbeda. Saat berlari maka Cameron akan mengganti kakinya, begitu pula saat ia akan berenang. Luar biasa!

5. Amal Graafstra, Manusia Sensor

Amal Graafstra adalah pemilik sebuah perusahaan yang mampu menanam alat berupa chip ke dalam tubuh. Chip yang digunakan berjenis RFID yang mampu membuat anda menjadi manusia cyborg tanpa terlihat. Alat ini dipasangkan Amal di antara jari tengah dan jempol yang membuatnya mampu membuka pintu dengan sekali gerakan tangan. Bahkan canggihnya Amal bisa login ke dalam komputernya hanya dengan menggunakan sensor di dalam tangannya.

Amal Graafstra [image source]

Alat yang mulai dijual secara terbatas ini mampu membuat anda masuk ke jaring sosial seperti Facebook dengan lebih mudah. Alat ini memudahkan Amal dan kliennnya dalam melakukan kegiatan hariannya. Namun Amal menegaskan jika alat ini dibuat bukan untuk show off atau pamer. Namun untuk membantu orang yang tidak dapat melakukan hal-hal dengan sempurna.

6. Tim Cannon, Manusia Circadia 1.0

Tim Cannon adalah seorang pengembang software yang nekat memasang sebuah chip eletronik ke bawah kulit di tangannya. Pemasangan ini dilakukan oleh temannya yang sama sekali tidak memiliki sertifikat operasi. Anastesi bahkan hanya menggunakan es. Benar-benar tindakan yang sangat nekat dan berbahaya. Namun akhirnya mereka berhasil memasang chip yang diberi nama Circadia 1.0.

Tim Canon [image source]

Alat kecil ini mampu mengirimkan data berupa rekam medik tubuh Tim. Suhu tubuh, detak jantung, dan kemungkinan akan bertambah data lain dikirim langsung ke ponsel pintar. Alat ini diharapkan akan membantu banyak manusia untuk memantau kesehatannya dengan lebih detail meski harus membuat dirinya menjadi manusia Cyborg dengan ditanamkan chip ke bawah kulitnya.

7. Rob Spence, Si Mata Super

Rob Spencer menyebut dirinya Eyeborg, atau manusia dengan mata digantikan alat elektonik. Rob mengalami kerusakan pada matanya sebelah kanan karena percikan senjata api. Akibatnya mata Rob harus dikeluarkan dan diganti dengan sebuah kamera yang memiliki sebuah baterai. Cara ini dianggap sangat ekstrem bagi beberapa orang karena biasanya orang yang kehilangan mata akan menggantinya dengan bola dari kaca.

Rob Spencer [image source]

Mata yang Rob miliki mampu merekam apa saja yang ia lihat. Setelah itu rekaman akan dikirim ke sebuah komputer untuk dianalisis. Saat ini Rob bekerja sebagai seorang pembuat film. Ia bekerja sama dengan para orang yang bernasib sama dengannya. Rob mengabadikan hidup para cyborg lain untuk membantu mereka mendapatkan perlakuan yang layak di dunia luar. Mereka bukan monster namun hanya manusia tak beruntung yang harus tela menukar bagian tubuhnya dengan alat eletronik.

8. Oscar Pistorius, Pelari Cyborg

Oscar Pistorius adalah seorang pelari hebat dalam sebuah Olimpiade Musim Panas tahun 2012 silam. Namun yang menjadikan Oscar terlihat sangat hebat adalah karena ia kehilangan dua kakinya. Oscar harus diamputasi karena kecelakaan. Tapi hal ini tidak membuat ia menjadi manusia yang minder. Terlebih saat sebuah alat berupa J-shapes dipasang untuk menggantikan kakinya.

Oscar Pistorius (kanan) [image source]

Oscar mampu berlari dengan sangat cepat. Ia mampu mengendalikan gerak tubuhnya dengan sangat baik meski hanya mengenakan sebuah kaki pasangan. Oscar menjadi panutan bagi beberapa orang yang kehilangan kakinya untuk mampu berjuang apapun keadaannya. Meski Oscar dipenjara karena membunuh kekasihnya beberapa tahun setelah kejuaraan, ia masih menjadi contoh baik bagi para penyandang cacat untuk mampu berjuang tanpa batas.

9. Jerry Jalava, Jari penyimpan Data

Jerry Jalava kehilangan salah satu ruas di jari telunjuknya saat kecelakaan. Hal ini membuat ia berpikir untuk menggantinya dengan sesuatu yang unik dan berguna. Akhirnya ia memasang semacam hard disk di ujung jarinya. Alat ini memiliki USB yang dapat digunakan untuk menyimpan dan mentransfer data dengan baik tanpa harus membawa flash disk atau hard disk portable.

Jerry Jalava [image source]

Jerry dapat memasang dan melepaskan alat itu dari ujung tangannya. Jika akan melakukan transfer data dia dapat menancapkan ujung jarinya ke laptop atau komputer. Alat ini tidak terintegrasi langsung dengan otak, hanya berpusat pada ujung jari. Namun Jerry berharap suatu saat nanti dia dapat membuat alat yang serupa namun bekerja dengan kolaborasi antara komputer dan otak. Data yang dikirim langsung dibaca oleh otak manusia.

10. Hybrid Assistive Limb (HAL)

Jepang adalah juaranya dalam sebuah inovasi unik. Kali ini sebuah perusahaan bernama Cyberdyne bekerja sama dengan Tsukuba University membuat sebuah alat bernama HAL. Alat ini berupa eksoskeleton atau tulang luar yang mampu orang lumpuh mampu berdiri dan berjalan dengan baik. Alat ini menerima sensor dari kulit manusia dan langsung akan merespon dengan membuat manusia mampu berdiri.

Hybrid Assistive Limb [image source]

Alat yang masih dalam perkembangan ini dikenal mampu memberikan energi lebih pada manusia. Kita dapat mengangkat berat hingga lima kali berat yang mampu diangkat manusia normal. Bayangkan jika suatu saat alat ini diproduksi massal dan digunakan dalam sebuah militer. Bakalan tak terkalahkan tentara di negara Jepang. Itulah sepuluh manusia cyborg yang benar-benar ada dan nyata. Sebagian besar dari mereka merupakan korban kecelakaan hingga harus mengganti tubuhnya dengan bagian dari robot. Terlihat keren memang, namun jika bisa memilih mungkin mereka lebih menginginkan tubuh aslinya kembali. Karena tidak ada yang lebih menyenangkan memiliki tubuh yang utuh tanpa ada kurangnya sama sekali.




Sumber :

KOTAK KOMENTAR

Baca Artikel

Artikel Populer

Daftar Isi

ARTIKEL TERKAIT